Bener Meriah (Waspada Aceh) – Menindaklanjuti peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh, terkait ancaman cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial meninjau kesiapan logistik bencana di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
Kadinsos Aceh, Alhudri, bersama rombongan sejak Selasa (12/11/2019), mulai meninjau lapangan untuk memeriksa kesiapan itu ke setiap gedung milik Pemerintah Aceh yang ada di lokasi kunjungan. Hingga Rabu (13/11/2019), Dinsos telah meninjau beberapa daerah seperti Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen dan Bener Meriah.
Bersamaan dengan itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan logistik dari Pemerintah Aceh berupa makanan dan minuman kemasan. Bantuan diterima Kadinsos kabupaten/kota didampingi sejumlah relawan tanggap bencana.
“Peringatan BMKG ini harus kita sikapi dengan serius, dan perlu selalu siaga untuk mengurangi resiko bencana terhadap masyarakat,” kata Alhudri.
Perihal distribusi logistik, Alhudri mengatakan itu untuk mempermudah masyarakat mengakses bantuan terutama saat masa panik. Bagi gudang yang sudah kekurangan logistik, pihaknya akan langsung mendistribusikan kembali sesuai dengan laporan yang diterima dari pihak pengelola gudang atau Dinsos setempat.
“Sehingga kapanpun, bantuan tersebut langsung bisa disalurkan oleh Tagana tanpa harus menunggu kami dari provinsi,” ujar Alhudri.
Tak hanya makanan, Dinsos juga perlu mempersiapkan sumber daya manusia melalui Tagana, sahabat Tagana, serta kendaraan dapur umum guna menindaklanjuti perintah Plt Gubernur Aceh dalam menghadapi bencana.
Selain itu ia juga meminta agar gudang logistik dirawat dan ditata dengan rapi.
“Tujuannya untuk pisahkan logistik yang bersumber dan APBA, APBN, dan APBK. Termasuk antara bantuan sandang dan pangan, sehingga mudah dan cepat saat dikeluarkan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana,” tegas Alhudri. (Fuadi/ks)
