Nur Halimah tinggal di bangunan seperti gubuk berukuran 5×5 meter. Dinding kayunya telah bolong-bolong, di bagian belakang dan kiri-kanan. Atapnya pun sudah banyak yang bocor. Tidak ada lampu penerangan dari listrik.
————————
Nenek Nur Halimah, 56, harus rela tinggal sebatang kara di rumah dengan kondisi memprihatikan. Betapa tidak, rumah yang terletak di Desa Ujong Padang Rasian, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, sangat tidak layak dihuni manusia.
Pengamatan Waspadaaceh.com, Kamis (14/11/2019), Nur Halimah tinggal di bangunan seperti gubuk berukuran 5×5 meter. Dinding kayunya telah bolong-bolong, di bagian belakang dan kiri-kanan. Atapnya pun sudah banyak yang bocor. Tidak ada lampu penerangan dari listrik.
Dapur atau tungku tempat memasak makanan, hanya berupa tumpukan beberapa buah batu. Kayu dan batok kelapa menjadi bahan bakar untuk memasak. Letak tungku ini tidak jauh dari tempat tidur Nek Nur Halimah. Sedangkan lantai yang dulunya dicor semen, juga sudah terkelupas dan sebagian tampak tanahnya.
Meski tinggal di rumah yang seadanya, Nek Nur Halimah tidak pernah mengeluh. Setiap pagi pukul 6.30 WIB, dari gampong itu, dia berjalan ke Tapaktuan untuk menjual sayur di pasar.
“Pagi nenek ke Tapaktuan jual sayuran yang telah dibeli dari warga sekitar Pasie Raja. Siangnya sudah balek lagi ke rumah. Satu hari dari jual sayur nenek dapat uang rata-rata 40 ribu. Begitulah kegiatan nenek hari-harinya,” kata Nek Nur Halimah.
Nek Nur Halimah mempunyai dua anak perempuan, dan satu laki-laki. Semuanya sudah memiliki keluarga masing-masing. Namun dia memang tidak mau tinggal di rumah anaknya, dan memilih tinggal sendiri di rumah yang sudah tidak layak itu.
“Sudah lama nenek tinggal di sini,” ujarnya.
Camat Pasie Raja, Anakhi, saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com mengatakan, dia merasa prihatin dengan kehidupan Nur Halimah, yang kesehariannya sebagai penjual sayur dan tinggal di rumah yang tidak layak.
“Harapnya semoga buk Halimah dapat dibantu dan diprioritaskan mendapat tempat tinggal yang layak dari pemerintah dan dinas terkait,” harapnya.(Faisal)