Banda Aceh (Waspada Aceh)- Jajaran pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Banda Aceh, dilantik oleh Sekjen ISEI Pusat Solikin M. Juhro di Anjong Mon Mata, Rabu (31/07/2019).
Pengurus yang dilantik antara lain Makmur Budiman sebagai Ketua Umum ISEI Banda Aceh periode 2019/2024 dan pengurus lainnya, serta dihadiri sekitar 400 undangan terdiri mahasiswa, akademisi dan organisasi profesi lainnya.
Kuliah Umum di sela pelantikan, disampaikan Sekjen ISEI yang juga menjabat Direktur Eksekutif BI Institute, mengupas tentang perekonomian Indonesia dari Bank Indonesia yang bertajuk “Prospek dan Arah Bauran Kebijakan”.
Sebagai keynote speaker, Salikin menyampaikan bahwa saat ini Indonesia tidak boleh lagi hanya bertumpu pada industri ekspor, mengingat gejolak ekonomi secara global juga sedang tidak stabil.
“Oleh sebab itu, Indonesia harus bisa lebih mandiri dengan tidak mengesampingkan ekonomi mikro dan industri kreatif. Serta harus mampu mempersiapkan diri menghadapi digitalisasi industri yang saat ini sedang berkembang begitu pesat,” ujar Salikin.
Sebelumnya Ketua Umum ISEI Cabang Banda Aceh Makmur Budiman mengingatkan masyarakat Aceh, kini tidak boleh lagi hanya berbicara mengenai hegemoni keemasan latar belakang sejarah, melainkan harus mulai mempersiapkan masa depan dengan visi menghadapi berbagai tantangan ekonomi global.
Dulu, diakuinya, masyarakat Aceh memang terkenal dengan kesejahteraannya. Terbukti dengan kedermawanan tokoh-tokoh Aceh yang ikut menyumbangkan hartanya di jalan perjuangan.
Salah satu bukti otentiknya adalah emas di monas dan pesawat kenegaraan RI pertama merupakan sumbangsih nyata masyarakat Aceh.
“Tetapi jika kita terus berlarut dengan kejayaan di masa lampau, maka kita lupa saat ini Aceh merupakan salah satu provinsi termiskin di Indonesia,” ujarnya
Menurut Makmur, ISEI Cabang Banda Aceh punya tanggung jawab moral untuk menjadi solusi demi melepaskan masyarakat Aceh dari jeratan kemiskinan. (B01)
