Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kapal motor yang membawa imigran Rohingya dari Myanmar, terpantau mendekati perairan Selat Malaka, namun belum memasuki wilayah Indonesia.
Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dir Polairud) Polda Aceh Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro di Banda Aceh, Selasa (9/6/2020) mengatakan, informasi adanya kapal motor membawa imigran Rohingya itu diperoleh berdasarkan dari laporan nelayan di Aceh Timur.
“Setelah dicek informasi tersebut, ada nelayan Aceh melihat kapal motor membawa imigran Rohingya mengarah keperairan Selat Malaka. Namun, mereka tidak memasuki perairan Indonesia,” kata Jemmy.
Didampingi Kepala Seksi Intel Ditpolairud Polda Aceh, AKP Saiful Hadi, Dir Polairud menyebutkan, dia sudah memerintahkan personel bawah kendali operasi (BKO) Ditpolairud Polda Aceh serta jajaran Satuan Polisi Perairan di kepolisian resort untuk peningkatan patroli guna memantau keberadaan kapal motor imigran Rohingya tersebut.
Jika ditemukan ada kapal motor membawa imigran Rohingya masuk perairan Indonesia dalam keadaan darurat dan membutuhkan bantuan, maka jajaran diminta memberikan bantuan di laut dengan alasan kemanusiaan, katanya.
“Setelah bantuan kemanusiaan diberikan seperti makanan dan minuman serta lainnya, maka mereka dipersilakan melanjutkan pelayaran ke negara tujuan,” lanjut Jemmy.
Dir Polairud Polda Aceh itu menyebutkan, karena Indonesia tidak meratifikasi tentang pengungsi luar negeri, maka bila ada pengungsi luar negeri di perairan Indonesia dan membutuhkan bantuan, maka dengan alasan kemanusiaan, bantuan diberikan.
“Kepada personel polisi perairan, baik BKO maupun bertugas di Polres, agar meningkatkan patroli. Apabila melihat ada kapal membawa imigran atau pengungsi masuk ke perairan Indonesia untuk segera melaporkan ke pimpinan dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanganan tindakan lanjut,” kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro. (b19)
