Aceh Utara (Waspada Aceh) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Malikussaleh, Aceh Utara, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat selama kurun waktu tiga hari ke depan di wilayah Aceh.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara, Siswanto, dalam siaran persnya menyebutkan, kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer baik dalam skala global, regional maupun lokal, akibat aktivitas Madden Julian Oscalliation (MJO).
“Kondisi ini secara signifikan dapat meningkatkan potensi curah hujan lebat dan sedang dalam periode tiga hari kedepan sejak 27 Februari hingga 1 Maret 2022 mendatang, khususnya di wilayah pelayanan BMKG Malikussaleh, seperti di Aceh Timur, Aceh Utara, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, Bireuen dan Dataran Tinggi Bener Meriah,” kata Siswanto, Minggu (27/02/2022).
Menurutnya, potensi cuaca ekstrem di wilayah pelayanan BMKG Malikussaleh, berupa hujan lebat, angin kencang, petir dan potensi kenaikan tinggi gelombang laut secara signifikan dengan kisaran tinggi gelombang antara 1,25 – 3,5 meter pada perairan di wilayah Aceh Utara dan Aceh Timur.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir. Angin kencang, gelombang tinggi, sehingga akan berdampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan lainnya,” imbaunya. (Syaiful).
