Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman memberikan apresiasi atas hadirnya Komunitas Aceh Menyusui (KAM) sehingga kampanye pentingnya air susu ibu untuk bayi semakin masif.
Kata Aminullah, pemberian ASI eksklusif untuk bayi dapat mencegah stunting, menurukan angka kematian anak, dan baik untuk kesehatan ibu.
Hal itu disampaikan Aminullah Usman saat menerima Komunitas Aceh Menyusui (KAM), di Pendopo Banda Aceh, Jumat (4/2/2022). Aminullah berharap kampanye menyusui digalakkan agar pemahaman warga semakin baik.
Pertemuan itu dihadiri oleh Ketua KAM dr Niken Asri Utami, Wakil Ketua dr Nuril Annissa Niswanto, M.Si, Bendahara, Resta Febriyanti, Ketua Divisi Advokasi, dr Rizka Aditya, Ketua Divisi SDM dan Konseling, Hanum Vine Meilliza, Ketua Divisi Dana Usaha, dr Putri Kartika Listya S serta pengurus harian dr Suheir Muzakkir, Nova Khairunnisa, dan Sri Luhur Syastari.
Pertemuan itu juga dihadiri anggota DPRK Banda Aceh, Irwansyah dan Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh Lukman.
“Anak yang sehat adalah anak yang mengonsumsi ASI, saya sendiri dulu merasakannya. Saya berterimakasih atas perhatian Komunitas Aceh Menyusui, kehadiran organisasi ini di Banda Aceh membantu menurunkan angka stunting, kematian anak, dan meningkatkan kesehatan ibu,” kata Aminullah.
KAM berdiri pada tahun 2020 beranggotakan praktisi kesehatan, akademisi, hingga ibu rumah tangga. Salah satu kegiatan KAM adalah melakukan edukasi dan penyuluhan kepada publik tentang pentingnya ASI.
Setelah dua tahun berjalan, KAM akan meleburkan diri menjadi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Aceh. Pengurus KAM akan dilantik menjadi pengurus AIMI Aceh.
Pada pertemuan itu Aminullah Usman memberikan dukungan dalam bentuk pembiayaan kegiatan, pengadaan baliho, dan materi kampanye di media sosial.
Ketua KAM, dr Niken Asri Utami, menuturkan strategi kampanye dengan cara penyuluhan tatap muka dan kolsultasi online. Adapun sasaran kampanye ibu-ibu muda, ibu hamil, ibu sedang menyusui, serta warga umum lainnya.
Saluran kampanye melalui media sosial seperti instagram, tiktok, facebook, dan youtube. Niken mengatakan kampanye melalui media sosial efektif karena banyak ibu-ibu muda yang aktif bermain media sosial.
“KAM siap bekerjasama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah yang memiliki visi dan misi yang sama dengan Komunitas Aceh Menyusui,” tutur dr Niken yang juga konsultan menyusui tersertifikasi internasional. (Cut Nauval d)
