Medan–Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Sumatera Utara (Sumut) memaparkan adanya penambahan kasus positif Corona dan tercatat kini mencapai 89 orang hingga Jumat, (10/4/2020). Selain itu, Sumut juga sedang dihadapkan pada dilema 524 orang TKI asal Malaysia yang baru tiba melalui Bandara Kualanamu, Deliserdang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah melalui konferensi pers via channel Youtube Humas Sumut, Jumat. Sekretaris Dinkes Sumut ini juga menyatakan optimisme potensi sembuh dari virus ini juga besar karena semakin banyak penderita yang sembuh.
“Kita meminta protokol pencegahan COVID-19 ketat dilakukan secara individual, tetapi lebih dari itu adalah kebersamaan secara ketat melaksanakan pencegahan itu. Bersama kita bisa melakukan pencegahan dan menghempang virus ini,” kata Aris.
Aris memaparkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang menurun 529 orang menjadi 2.731 orang dari sebelumnya 3.323 orang. Pasien positif sebanyak 89 orang dengan rincian 55 orang PCR test dan 34 orang Rapid Test. Untuk jumlah PDP sebanyak 151 orang. Selain itu, pasien meninggal 8 orang dan sembuh 8 orang.
Sedangkan Kordinator Medis dan Paramedis Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Restuti Hidayani Saragih mengatakan, pasien COVID-19 yang dirawat, kondisinya secara umum terus membaik.
“Mereka nyaman dan mereka rutin berolahraga. Mereka diizinkan menghirup udara segar, tentu dengan mengedepankan perlindungan mereka, yakni pakai masker dan physical distancing. Para pasien juga secara rutin berolahraga bersama,” ujarnya.
Dilema Penanganan 524 TKI
Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut sedang menghadapi dilema terkait kepulangan 524 TKI asal Malaysia. Bahkan, Gugus Tugas menilai bahwa ratusan TKI yang baru tiba itu diduga TKI ilegal.
TKI ini akan dipulangkan ke daerah masing-masing untuk menjalani isolasi. Mereka tidak menjalani isolasi lebih dulu di Medan, lalu dipulangkan ke kampung halamannya.
Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan sejak Kamis, menyebutkan, ada 524 TKI dari Malaysia ke Sumut yang masuk melalui Bandara Kualanamu. “Mereka hanya semalam di sini (di Lanud Soewondo_red) sambil menunggu jemputan dari daerah masing-masing. Nanti mereka akan diisolasi di daerah masing-masing,” jelasnya.
Whiko menjamin para TKI sudah melewati test kesehatan dan telah dinyatakan sehat. Namun, memang diperlukan tindakan isolasi di daerah mereka berasal yang akan ditangani oleh pemerintah daerahnya masing-masing pemda. (sulaiman achmad)
