Calang (Waspada Aceh) – Sebanyak 109 Kepala Keluarga (KK) dari 4.652 penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Aceh Jaya mengundurkan diri dari penerima program tersebut.
Program PKH tersebut salah satu strategi pemerintah dalam menekan akan kemiskinan di setiap daerah secara menyeluruh.
“Dari rekapan hasil petugas lapangan terdapat 109 Kepala Keluarga dari 4.652 penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Aceh Jaya mengundurkan diri, dan ini sudah final,” ungkap Darkasyi, Koordinator PKH Aceh Jaya, saat dihubungi waspadaaceh.com, Kamis (6/2/2020).
Darkasyi menguraikan, jika sebelumnya 4 KK dari 517 jumlah penerima PKH di Kecamatan Pasie Raya, memilih mundur, di Teunom sebanyak 532 penerima, 7 diantaranya juga memilih mundur.
“Kecamatan Panga, penerimanya 539, mundur 6. Krueng Sabee, penerimany 334, mundur 9. Setia Bakti, penerimanya 241, mundur 20 dan Darul Hikmah, penerimanya 465, mundur 34,” ungkap Darkasyi.
Sementara itu, lanjutnya, di Kecamatan Sampoiniet penerima PKH mencapai 540 KK dan 9 mundur.
“Terbanyak di Kecamatan Jaya dengan jumlah 1075 penerima dan 16 memilih mundur. sedangkan di Indra Jaya, penerimanya 409, yang mundur 4 Kepala Keluarga,” jelas Darkasyi.
Menurut Darkasyi, mundurnya warga dari penerima progran PKH atas dasar kesadaran sendiri tanpa adanya paksaan atau intervensi dari pihak mana pun.
Dia juga menilai jika tujuan keberadaan program PKH kepada si penerima yang sudah mundur sudah tercapai dan kesadaran warga pun mulai meningkat untuk saling membantu antar sesama.
“Tujuan PKHÂ itu untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dari kelompok paling miskin,” tutur Darkasyi.
Saat ini, tambahnya, petugas PKH di lapangan sedang melakukan penempelan stiker yang bertuliskan keluarga tidak mampu penerima bantuan PKH di rumah penerima PKH dan ditargetkan dalam bulan Februari selesai dilakukan di seluruh kecamatan.
“Hari ini sedang dilakukan penempelan stiker di wilayah Kecamatan Teunom dan Pasie Raya,” pungkas Darkasyi.
Sebelumnya, Bupati Aceh Jaya T. Irfan TB, Senin (3/2/2020) memasang secara simbolis striker bertuliskan “Keluarga tidak mampu, penerima bantuan PKH” di rumah milik warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Kecamatan Setia Bakti.
Penempelan stiker tersebut turut didampingin Dinas Sosial Aceh Jaya dan juga dilaksanakan di Kecamatan Darul Hikmah dan Sampoiniet. (Zammil)
