Tapaktuan (Waspada Aceh) – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Perindagkop dan UKM) Aceh Selatan, memastikan stok kesedian beras Bulog masih aman dalam dua bulan kedepan.
“Sudah kita pastikan ke Bulog Abdya kesedian beras masih aman sampai 2 bulan kedepan di tiga kabupaten termasuk Aceh Selatan,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM Aceh Selatan, T.Harida Aslim kepada Waspadaaceh.com, di ruangnya, Rabu (1/4/2020).
Disperindagkop dan UKM Aceh Selatan, memastikan itu karen ada kekhawatiran wabah virus Corona meluas dan juga dalam rangka menyambut bulan suci Ramadahan 1441 H pada April 2020.
“Kita harap masyakarat jangan kekhawatir kita bersinergi dengan TNI/Polri terus pantau kesedian kebutuhan pokok di Aceh Selatan. Selain itu kita juga akan gelar pasar murah sambut Ramadhan ini,” ujarnya.
Kondisi saat ini, harga gula mengalami kenaikan 22.22% yakni menjadi Rp22.000/Kg. Menurutnya kenaikan harga gula disebabkan tidak masuk stok gula dari Medan Sumatera Utara dan mengalami kelangkaan.
“Semua kabupaten di Aceh mengalami hal ini. Untuk harga kebutuhan pokok lain masih stabil dan kita lakukan sidak beberapa hari ini tidak ada warga yang menimbun sembako,” jelasnya.
Adapun harga kebutuhan bahan pokok menurut data Disperindagkop dan UKM Aceh Selatan, bulan Maret yakni bawang merah Rp40.000/Kg naik 14.28%, bawang putih Rp40.000/Kg turun 11.11%, cabe merah 25.000/Kg stabil.
Sementara harga minyak tanah Rp12.000/liter, tepung terigu Rp11.000/Kg, telur Rp1.500/butir, minyak goreng tanpa merek (curah) Rp12.000/liter masih stabil. Sedangkan minyak goreng Bimoli botol (1000 MI) Rp15.000/botol naik 15.38%.(Faisal)
