Calang (Waspada Aceh) – Tiga syarat utama bagi bakal calon Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Jaya yang akan bertarung pada Musyawarah Daerah (Musda) ke III yang digelar pada 23 November 2019.
Selain dukungan minimal enam rekomendasi dari OKP dan tiga rekomendasi Pimpinan Komisariat KNPI Kecamatan, calon kandidat juga diharuskan menyetor “mahar” berupa uang sebanyak Rp10 juta rupiah kepada panitia pelaksana Musda.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPD II KNPI Aceh Jaya, Maimun Panga, saat menghubungi waspadaaceh.com, Rabu (30/10/2019) via seluler. “Benar, 10 juta menjadi salah satu syarat bagi calon kandidat yang ingin maju di Musda nanti,” ujar Maimun.
Menurutnya, dana Rp10 juta itu selain untuk membantu kepanitian, juga menjadi indikator keseriusan calon dalam membangun KNPI ke depan.
“Sejauh ini belum ada yang protes. Tapi pun demikian, bukan cukup dengan Rp10 juta saja sudah menjadi calon, juga syarat daftar didukung oleh minimal 3 kecamatan dan 6 OKP,” lanjutnya.
Selain itu, kata dia, kandidat juga memenuhi syarat seperti bebas narkoba dan juga mampu membaca Alquran. Nantinya, tambah Maimun, para calon akan diverifikasi oleh Tim Stering Commite (SC) Kepanitiaan
“Calon akan di tetapkan setelah diverifikasi berkas yang memenuhi syarat yang sudah ditetapkan, termasuk calon akan uji membaca alquran oleh tim yang dibentuk,” pungkas Maimun. (Zammil)
