Jakarta — Pemerintah Aceh akan menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) bersama dengan anggota DPR RI/DPD RI melalui Forum Bersama (Forbes) Aceh, dalam waktu dekat.
Rencananya, dalam acara tersebut sekaligus diadakan peusijuk (tepung tawar) terhadap anggota DPR RI/DPD RI terpilih oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Nova Iriansyah mengatakan di Jakarta, Rabu (30/10/2019), dalam acara itu nantinya dia juga akan mempresentasikan program rencana jangka panjang, menengah, dan jangka pendek Pemerintah Aceh, kepada anggota Forbes untuk mencari dukungan terhadap program Pemerintah Aceh kedepan.
“Dalam kegiatan itu nantinya juga akan dibahas terkait dana Otsus, yang akan kita perjuangkan, hingga berlaku untuk waktu yang lama (permanen) karena ini sifatnya penting,” kata Nova didampingi Wakil Ketua Forbes H.T.A Khalid dan Sekretaris, Hj. Iliza Sa’aduddin Jamal.
Nova berharap, dengan adanya Forbes tersebut nantinya pemerintah bersama legislatif dapat menjadi jembatan demi kepentingan Aceh.
Hal yang sama juga diungkap H.T.A Khalid. Anggota DPR dari Fraksi Gerindra itu mengatakan, dia bersama paguyuban DPR RI/DPD RI lainnya akan menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Aceh, terutama menyangkut kewenangan khusus yang telah disepakati oleh Pemerintahan Pusat dengan Aceh.
“Maka kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh bersama Forbes ini ingin mendorong kepentingan Aceh dengan Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Untuk itu, tambah dia, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan antara dua pihak untuk menyamakan persepsi terhadap semua permasalahan dan kebutuhan Aceh agar sinkron dengan yang diperjuangkan.
“Kasarnya kami ingin mempersamakan persepsi, langkah dan tujuan yang sama dan berkomitmen agar kepentingan Aceh ini dapat dikawal bersama-sama,” jelasnya.
Sekretaris Forbes, Hj. Iliza Sa’aduddin Jamal dari Fraksi PPP mengatakan, untuk mempercepat pembangunan dan memperkuat Aceh itu sendiri dari sisi regulasi, memang diperlukan kebersamaan dan kekompakan antara legislatif dan eksekutif.
“Forum ini harus betul-betul bisa kita manfaatkan. Karena forum ini akan menjadi lebih kuat dan solid jika semuanya paham apa yang diperjuangkan dan semata-mata demi Aceh,” ujarnya.
Rencananya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 11 November 2019 mendatang di Jakarta. (Ria/ks)