Medan–Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara menyatakan jumlah pasien positif terus meningkat. Hingga Minggu, (5/4/2020), tercatat mencapai 56 orang. Selain itu, orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 3.638 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, Mayor KES dr Whiko Irwan D, SpB, yang dikutip Waspadaaceh.com, melalui konferensi pers live streaming via Youtube Humas Sumut menyatakan bahwa pasien terkonfirmasi positif 56 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) dirawat sebanyak 122 orang.
Whiko mengatakan bahwa masyarakat yang tidak menaati pola hidup sehat dan tetap berkumpul menjadi salah satu potensi penyebaran Corona. Dia meminta masyarakat tetap menjaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain dan tidak berkumpul.
“Ini salah satu potensi penyebaran virus. Jangan karena anda, kemudian orang lain tertular. Setiap orang beda-beda. Orang paling berpotensi terkena virus ini adalah lansia, orang dengan penyakit kronis hingga kekebalan tubuhnya lemah,” ungkapnya.
Setiap orang berbeda-beda, lanjutnya, bisa jadi orang tertular tidak merasakan apapun karena anti bodinya kuat. Kemudian, tanpa disadari dia membawa virus atau menularkannya ke orang lain.
“Untuk itu, kita mengimbau kepada masyarakat juga untuk tahun ini tidak mudik. Karena jangan sampai malah virus membawa kita untuk menyebar ke sanak keluarga kita. Sayangi keluarga kita dengan tidak mudik. Silahturahmi dengan video call dan sarana lain,” ujarnya.
Imbauan tidak mudik juga disampaikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Edy menjelaskan bahwa baik warga Sumut yang di luar, agar tidak mudik atau masuk ke dalam wilayah Sumut.
“Termasuk warga Sumut tidak mudik ke daerah di dalam wilayah Sumut juga. Kita meminta agar masyarakat tidak mudik dulu. Guna mencegah penyebaran virus semakin luas. Kita berharap masyarakat memahami ini. Ini salah satu cara kita untuk menekan penyebaran virus semakin luas,” tegasnya.
1 Pasien PDP asal Sergai Meninggal
Sementara itu dilaporkan adanya seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta di Medan, meninggal dunia. Pasien tersebut berusia 54 tahun, berasal dari Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Sebelumnya pasien tersebut mendapat perawatan di RSUD Sutan Sulaiman, Serdang Bedagai. Karena kondisinya memburuk, Minggu sekitar pukul 01.00 WIB, pasien dirujuk ke sebuah rumah sakit swasta di Medan. Hingga Minggu dinihari kondisinya semakin memburuk, dan pasien meninggal dunia.
Pasien kemudian dibawa pulang dan dikebumikan di Dolok Masihul, Serdang Bedagai, dengan protokol kesehatan sebagaimana pasien PDP COVID-19. (sulaiman achmad)
