Sigli (Waspada Aceh) – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud-red) Polres Pidie masih melakukan penyelidikan atas adanya suara dentuman di tengah laut Kota Sigli, Selasa (26/2/2019) sekitar pukul 12:45 WIB.
“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap suara dentuman yang didengar warga, berasal dari tengah laut sebanyak tiga kali,” kata Kapolres Pidie AKBP Andi NS Siregar.
AKBP Andi meminta warga untuk tetap melakukan aktifitas secara normal, dan tidak panik terhadap suara dentuman yang diduga berasal dari tengah laut tersebut. “ Kami imbau kepada warga supaya tetap tenang dan jangan panik,” katanya.
Suara dentuman yang terjadi tiba-tiba jelang shalat dzuhur itu sempat membuat warga Kota Sigli panik. Warga Gampong Pasi Rawa, Kuala Pidie, Tanjong Harapan dan beberapa gampong pesisir lainnya, sempat panik dan meninggalkan rumah mereka.
Warga panik saat mendengar suara dentuman itu karena mirip suara ledakan, sesaat sebelum gempa bumi dan tsunami 2004 silam.
Tidak hanya warga, beberapa anak sekolah dan guru yang posisinya dekat dengan laut dan mendengar suara dentuman itu juga sempat panik. Siswa dan para guru sempat berhamburan keluar ruangan dan menjauh dari bangunan sekolah.
Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud yang dimintai keterangannya, mengaku tidak mengetahui adanya suara dentuman di tengah laut yang membuat warga pesisir di Kota Sigli panik. “Saya belum tahu dan belum ada laporan dari instansi terkait,” katanya.
Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Abu Dewan Ansari, juga mengaku belum mengetahui adanya suara yang mirip dentuman di tengah laut. Kendati begitu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait. (b10)
