Calang (Waspada Aceh) – Tgk.Jalaluddin Basyah atau yang akrab disapa Abati Jalaluddin resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Wilayah (PW) Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Kabupaten Aceh Jaya Periode 2019-2024.
Pengukuhan pengurus HUDA Aceh Jaya dilakukan oleh Ketua HUDA Aceh, Tgk. H Muhammad Yusuf A Wahab atau Abu Tu Sop Jeunieb, Senin (9/8/2020), yang juga disaksikan Bupati Aceh Jaya, T.Irfan TB, di Pendapa Bupati Aceh Jaya.
Ketua Panitia, Tgk Nazar dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat dan simpatisan atas kesempatan yang luar biasa dalam rangka pelantikan pengurus HUDA Aceh Jaya.
“Kami selaku panitia sangat berterimakasih kepada Pemerintah Aceh Jaya atas dukungan dan partispasi yang diberikan, sehingga terwujud dan terlaksana dengan baik sebagai mana yang kita inginkan bersama,” ungkapnya.
Tgk Jalaluddin Basyah, Ketua Umum Huda Aceh Jaya dalam sambutannya mengatakan akan melaksanakan kerja-kerja yang baru.
Menurutnya, masih sangat banyak yang harus dikerjakan Huda Aceh Jaya ke depan. Terutama, upaya pendekatan kalangan pemuda desa untuk membangun pengajian di dayah-dayah.
“Kita harus saling kerja sama, saling bahu membahu untuk menjalankan syariat Islam secara kaffah di Aceh Jaya,” terangnya.
Dia juga menerangkan bahwa organisasi HUDA lahir pada tahun 2009. Ketika itu, para ulama dayah berkumpul di bawah satu organisasi dan ditetapkan pada 09 September 2009 dan hingga sampai saat ini, HUDA masih mampu bertahan.
“Dalam waktu dekat kami akan membuat Raker untuk masa kerja yang akan datang,” katanya
Selama ini, lanjutnya, berkat perhatian dari Bupati Aceh Jaya, pemberdayaan dayah di Aceh Jaya sudah berjalan lancar.
Ketua umum Huda Provinsi Aceh, Tgk.H.Muhammad Yusuf mengatakan, sampai saat ini HUDA masih eksis dan dia berharap semua kalangan ulama dan umara punya satu misi dalam menegahkan syariat Islam di Aceh.
Sementara itu Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB mengungkapkan, dari tahun 2014 hingga sekarang, Rp57 miliar lebih pemerintah sudah menganggarkan dana untuk membantu dayah.
“Kita ingin semua dayah di Aceh Jaya tersentuh dan ada beberapa dayah, juga sudah dibantu oleh Bank Indonesia,” ungkap Irfan.
Irfan berharap selalu ada masukan dari HUDA dalam menjalankan roda pemerintahan dan menanggapi permasalah sosial di tengah masyarakat.
“Apa lagi tingkat kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba yang semakin banyak. Inilah kami nantinya mengajak HUDA untuk mengunjungi setiap desa di Aceh Jaya untuk memerangi persoalan tersebut,” pungkas Irfan. (Zammil)
