Banda Aceh (Waspada Aceh) – Provinsi Aceh akan terlibat dalam pameran yang digelar Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Toba, Sumatera Utara, pada September 2021.
Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati, dalam Rapat Panitia HUT Pameran Dekranas dengan tim pameran Toba, secara virtual, Rabu (31/3/ 2021) mengatakan, nantinya Aceh akan mengikuti acara di Toba tersebut.
Saat ini, kata Dyah, sudah ada lima kabupaten/kota dari 23 kabupaten/kota di Aceh yang akan berpartisipasi dalam pameran di Toba. Tapi nanti, sambungnya, tentu akan ada kurasi di tingkat provinsi dan nasional seberapa banyak yang bisa mengikuti.
“Kawan-kawan di Dekranasda saat ini, berinisiasi melaksanakan seleksi secara umum terkait dengan bagaimana wastra (kain tradisional) ini yang terbaik, dengan diseleksi pada kompetisi bulan April ini. Mudah-mudahan nanti bisa mendapatkan wastra terbaik dan foto-foto yang terbaik,” tutur istri Gubernur Aceh itu.
Dyah mengatakan, yang akan ditampilkan pada pameran tersebut adalah songket Aceh, bordir, dan anyaman. Alasan Dyah, karena anyaman Aceh banyak produk turunannya.
“Nanti akan dicoba seleksi produk asal Simeulue, yakni kursi yang terbuat dari kelapa. Karena dinilai memiliki keunikannya tersendiri,” lanjut Dyah.
Terkait dengan program pameran, kata Dyah, paling perlu dari sisi promosi, seperti batik. Kalau diberikan sentuhan tangan di tingkat nasional, levelnya akan jadi lebih meningkat lagi, tuturnya. (Cut Nauval Dafistri)
