Jakarta (Waspada Aceh) – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyerahkan usulan rencana pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Aceh – Sumatera Utara (Sumut) kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Penyerahan itu diterima langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (31/1/2022).
Nova mengatakan, dia telah memberikan arahan kepada semua unit kerja untuk melakukan persiapan dan percepatan PON Aceh-Sumut XXI 2024, termasuk penentuan venue.
“Saya juga telah memerintahkan Kadispora Aceh dan KONI Aceh untuk berkoordinasi dengan Deputi IV Kemenpora RI untuk menyampaikan usulan rencana pembangunan venue PON di Aceh,” kata Nova.
Venue utama PON Aceh-Sumut XXI 2024 rencananya akan dibangun di Kuta Malaka, Aceh Besar, di lahan seluas 100 hektare. Rencananya, akan ada 14 venue di luar stadion utama.
Beberapa fasilitas yang akan dibangun nantinya di Kuta Malaka meliputi stadion utama, arena selam, perkantoran, kampus olahraga, RS olahraga, community center, hill top, lapangan panahan, asrama atau wisma atlet, lapangan rugby, dan gedung olahraga.
“KONI Aceh dengan Dispora hingga saat ini terus melakukan koordinasi dengan Sumut demi kesuksesan PON tahun 2024 ini,” kata Nova.
Dia berharap PON Aceh-Sumut mendapat kesuksesan besar dan melebihi PON sebelumnya, seperti yang telah terselenggarakan di Jawa Barat dan Papua.
“Sebagai Gubernur Aceh, dan seluruh aparatur KONI Aceh kami siap, yang terpenting PON nya nanti sukses,” katanya.
Menyangkut dengan hal-hal teknis lainnya, baik itu berupa venue dan cabang olahraga (cabor), Gubernur Aceh menyerahkan semua kepada KONI Aceh. Apapun yang selama ini dibahas dengan KONI Sumut.
“Namun, nanti apa pun yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Aceh, akan kita siapkan. Kalau Ketum (KONI Pusat) memanggil saya, saya bersedia,” katanya.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengajak Gubernur Aceh duduk bersama dengan Gubernur Sumatera Utara. Selain itu juga ketua KONI kedua belah pihak, serta Menpora, guna melanjutkan kesepakatan yang telah terlebih dulu dibicarakan.
“Rencananya, kita akan melakukan pertemuan pada 8 Februari 2022 nanti, guna melanjutkan kesepakatan yang sudah dikerjakan oleh KONI Aceh, KONI Sumut dan KONI Pusat,” ujarnya.
Sementara itu, Sekum KONI Aceh M. Nasir Syamaun menjelaskan, pada pertemuan tersebut juga dibicarakan jadwal pelaksanaan PON XXI, yaitu tetap di tahun 2024.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Aceh didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Dedy Yuswadi, Ketua Harian KONI Aceh, H. Kamaruddin Abu Bakar, Sekretaris Umum KONI Aceh, M. Nasir Syamaun, Bendahara Umum KONI Aceh Kennedi Husen, dan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh Almuniza Kamal. (**)