Sabtu, November 9, 2024
BerandaAcehCOVID-19 Naik Lagi di Aceh, 18 Orang Positif dalam Sepekan

COVID-19 Naik Lagi di Aceh, 18 Orang Positif dalam Sepekan

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kurva kasus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) terlihat naik lagi di Aceh dalam seminggu terakhir. Sedikitnya 18 orang dilaporkan positif dalam sepekan terakhir.

Sedangkan kasus aktif kini menjadi 19 orang. Kasus-kasus baru tersebut ada yang membutuhkan perawatan rumah sakit atau cukup melakukan isolasi mandiri, kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada pers di Banda Aceh, Senin (31/1/2022).

“Kurva kasus COVID-19 di Aceh tampak meningkat dalam sepekan terakhir. Situasi ini patut kita waspadai agar tidak kian melonjak,” tutur juru bicara yang akrab disapa SAG itu.

Dia menjelaskan, penambahan kasus baru pada pekan keempat Januari 2022 mencapai 18 orang positif COVID-19. Sementara tiga pekan sebelumnya kasus-kasus baru muncul secara sporadis di sejumlah kabupaten/kota. Tidak setiap hari ditemukan kasus konfirmasi terinfeksi virus corona itu.

Enam kasus baru dilaporkan pada 30 Januari 2022, yakni dua warga Aceh Tamiang, dua warga Aceh Besar, dan dua orang penduduk Banda Aceh. Hari ini kembali dilaporkan bertambah tiga kasus baru di Aceh. Virus Corona menyerang warga Aceh Besar sebanyak dua orang dan satu lagi warga Banda Aceh.

Serangan virus SAR-CoV2 yang kian rapat kejadiannya itu telah meningkatkan jumlah pasien COVID-19 (kasus aktif) yang membutuhkan perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Jumlah kasus aktif di Aceh saat ini sebanyak 19 orang karena empat orang baru saja dinyatakan sembuh, jelas SAG.

Dia mengatakan, munculnya kasus-kasus positif baru dalam sepekan terakhir merupakan alarm agar kembali memperketat protokol kesehatan di kalangan keluarga dan masyarakat. Kegiatan di luar rumah sedapat mungkin dikurangi apabila tidak sangat diperlukan, sarannya.

Apabila harus keluar rumah karena ada urusan penting di tempat umum hendaknya selalu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Selain memperketat kembali protokol kesehatan, lanjut SAG, juga melakukan vaksinasi COVID-19. Protokol kesehatan dan vaksinasi masih “obat mujarab” menghindari infeksi virus Corona.

“Bagi orang tertentu mungkin menjemukan mendengar anjuran protokol kesehatan dan vaksinasi. Tapi kita tak akan berhenti karena itulah tameng pelindung diri dari COVID-19 yang belum ada obatnya itu,” kata SAG. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER