Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaBPS Aceh: Terjadi Penurunan Ekspor Juli 2023, Batubara Paling Dominan

BPS Aceh: Terjadi Penurunan Ekspor Juli 2023, Batubara Paling Dominan

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, ekspor produk asal Aceh pada bulan Juli 2023 tercatat sebesar 44.714.343 USD, mengalami penurunan sebesar 29,21% dibandingkan bulan sebelumnya, Juni 2023.

Menurut BPS Aceh, komoditas terbesar yang diekspor berasal dari kelompok bahan bakar mineral, khususnya batubara, dengan nilai ekspor mencapai 25.690.539 USD.

Ahli Madya Statistik BPS Aceh, Titiek Zurriyati, melalui siaran persnya, Selasa (15/8/2023) menyebutkan, urutan kedua dalam ekspor adalah kopi dan rempah-rempah, yang mencapai nilai 8.692.763 USD. Diikuti oleh kelompok komoditas minyak nabati dengan nilai ekspor 4.186.018 USD.

Lebih lanjut, Titiek menjelaskan bahwa ekspor dari Aceh pada Juli 2023 terutama ke India, dengan total nilai ekspor sebesar 31.017.643 USD, batubara dan CPO sebagai komoditas utamanya.

Amerika Serikat menempati peringkat kedua dengan ekspor senilai 6.421.721 USD dan kopi sebagai komoditas utama. Sementara Jepang berada di peringkat ketiga dengan nilai ekspor 1.909.757 USD, utamanya cangkang sawit.

Titiek juga menyoroti, sebagian besar ekspor asal Aceh melalui Pelabuhan Aceh pada Juli 2023, senilai 31.253.934 USD. Sedangkan sisanya dikirim melalui pelabuhan di provinsi lain, dengan nilai sebesar 13.460.409 USD atau 30,10% dari total ekspor.

“Ekspor terbesar (di luar Aceh) melalui Provinsi Sumatera Utara, mencapai 13.362.337 USD,” tuturnya.

Dengan nilai ekspor yang melebihi impor, neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh pada Juli 2023 mencatat surplus sebesar 34.127.754 USD, memberikan sinyal positif dalam kinerja ekonomi Provinsi Aceh. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER