Aceh Utara (Waspada Aceh) : Sedikitnya 2.587 kepala keluarga (KK) atau 8.827 jiwa yang tersebar di 18 desa dalam Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, hingga kini masih mengungsi setelah luapan banjir menerjang rumah mereka.
Sedangkan keselurahan yang mengungsi di Aceh Utara, hingga Senin (7/12/2020), tercatat mencapai 30 ribu jiwa yang tersebar di 26 kecamatan. Sementara banjir disebabkan guyuran hujan deras dan jebolnya tanggul sungai di beberapa titik, yang kemudian air dengan cepat meluap ke permukiman warga.
Camat Tanah Pasir, T.Nadirsyah mengatakan, seluruh desa di Kecamatan Tanah Pasir terdampak banjir. Hampir seluruh warga desa mengungsi karena ketinggian air di permukimannya masih tinggi, berkisar antara 80 Cm hingga 1 meter. Kini di setiap desa sudah didirikan dapur umum, ujarnya.
“Untuk hari ini sudah 2.587 kepala keluarga (KK) atau 8.827 jiwa dalam Kecamatan Tanah Pasir yang mengungsi. Mereka mengungsi di meunasah dan ada juga mengungsi di bangunan Serba Guna Gampong,” kata T Nadirsyah.
Dia menyebutkan, untuk bantuan logistik sejumlah desa sudah disalurkan. Saat ini logistik sedang dijemput di Gedung Dinas Sosial yang berada di Gampong Ulee Tanoh Kecamatan Tanah Pasir untuk disalurkan kepada para pengungsi korban banjir.
“Ada beberapa desa yang masih terisolir, Mee Merbo, dan Cibrek, sehingga sulit menyalurkan bantuan logistik. Daerah itu tidak bisa dilewati mobil, dan kami akan berupaya mengantar bantuan itu dengan mengunakan perahu,” pungkasnya. (Syaiful).
