Kutacane (Waspada Aceh) – Ketua Fraksi Golkar DPRK Aceh Tenggara, Samsuardi, meminta kepada pemerintah kabupaten agar secepatnya memperbaiki jembatan putus akibat terjangan banjir di Kecamatan Leuser, yang terjadi beberapa hari lalu.
Menurut Samsuardi apabila tidak disegerakan perbaikan jembatan putus, yang menghubungkan puluhan desa tersebut, masyarakat selain terancam kebutuhan sembako juga bisa mempengaruhi ekonomi mereka. Sebab lebih dari sembilan puluh persen masyarakat di sana petani, kata Samsuardi kepada Waspadaaceh.com, Senin (7/12/2020).
Dia menambahkan, hendaknya pemerintah kabupatern segera meminta bantuan kepada Pemerintah Aceh untuk mempercepatan pembangunan kembali jembatan yang putus tersebut. Mengingat adanya keterbatasan anggaran di kabupaten, selain itu juga jalan lintas tersebut tercatat jalan provinsi, tambahnya.
“Apabila perbaikan lamban dilakukan maka dikhawatirkan roda ekonomi, dan pelayanan pemerintah di kecamatan tersebut tidak maksimal,” kata Samsuardi.
Sementara itu Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim, kepada Waspada, Senin (7/12/2020), mengatakan, perbaikan jembatan putus di Kecamatan Leuser, sudah dilakukan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Saat ini jembatan itu sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat, meski material jembatan dari batang kelapa.
“Sedangkan untuk pembangunan jembatan permanen, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, sudah menghubungi saya untuk membuat surat usulan ke Provinsi Aceh. Usulan untuk membangun kembali jembatan yang rusak. Insyaallah besok surat usulan tersebut akan kita kirim,” kata Bupati Raidin Pinim. (Sopian)
