Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, bertekad untuk menjadikan Banda Aceh Fishing Tournament menjadi ajang internasional.
“Semakin hidup kota kita ini dengan banyaknya event. Tahun depan kita targetkan bisa jadi ajang internasional. Tolong Pak Kadis, anggarannya ditambah,” kata Aminulah di hadapan seribuan angler (pemancing), saat menutup turnamen memancing itu di Gampong Jawa, Banda Aceh, Minggu (24/11/2019).
Menurutnya, event yang menghadirkan ribuan peserta memiliki multi manfaat. “Mulai dari silaturahmi, hiburan, hingga bagian promosi wisata yang luar biasa bagi Banda Aceh,” lanjutnya.
“Ajang ini sangat menarik dan potensial untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Dan yang tak kalah penting bisa mendongkrak ekonomi kota,” ungkapnya.
Kata wali kota, jika sekarang hadiah utamanya satu paket umroh, tahun depan ada dua paket umroh. Syaratnya, pesertanya harus lebih banyak dari tahun ini, ungkapnya lagi.
Selain itu, kepada juara umum akan diberikan piala bergilir wali kota plus uang tunai Rp10 juta. “Teknisnya nanti panitia yang atur pemenangnya apa yang mendapat ikan paling banyak atau paling berat.”
Pada kesempatan itu, wali kota juga menyerahkan hadiah bagi para pemenang bersama Kadis Pariwisata Banda Aceh, Iskandar, dan perwakilan Shimano sebagai sponsor utama.
Tak ketinggalan, wali kota turut menyerahkan hadiah hiburan berupa uang tunai Rp500 ribu bagi 10 angler yang beruntung. Hadiah lain yang disediakan Shimano adalah joran, reel, topi, hingga sepatu.
Untuk kelas tradisional, Juara I yang berhak atas hadiah paket umroh diraih oleh Arifin dengan hasil tangkapan ikan Giant Trevally atau ikan Kuwe seberat 1,99 Kg. Juara II dan III dengan jenis ikan yang sama 0,5 Kg dan 0,3 Kg, masing-masing diraih oleh Syarifuddin dan Aulia.
Sementara untuk kelas lure atau casting tidak ada peserta yang berhasil mendaratkan ikan. (Ria)
