Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaAcehWali Kota Minta IDI Mampu Hadapi Revolusi Industri 4.0

Wali Kota Minta IDI Mampu Hadapi Revolusi Industri 4.0

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, meminta organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mampu meningkatkan SDM guna mengikuti era revolusi industri 4.0.

Hal itu disampaikan Aminullah saat membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) IDI Kota Banda Aceh, Sabtu (30/3/2019), di Auditorium Komplek Kejaksaan Tinggi Aceh di kawasan Bathoh, Banda Aceh.

Kata wali kota, perkembangan tekhnologi berjalan cukup pesat dan saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0. Era ini menutut semua pihak, termasuk para dokter agar mampu beradaptasi terhadap perubahan teknologi, dan mampu mengaplikasikan dalam setiap lini pelayanan dalam profesinya.

“Di era revolusi 4.0 ini, dokter harus mempersiapkan setiap perubahan dengan baik. Para dokter harus bisa bekerja berbasis sistem. Apapun teknologi yang kelak akan dipilih untuk menggiatkan pelayanan kesehatan, tetap harus berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan,” ujar wali kota mengingatkan.

Terkait dengan gelaran Muscab, wali kota mengatakan, siapapun yang terpilih pada kepengurusan IDI yang baru nanti, diharapkan dapat mengayomi 1900 dokter anggota IDI Kota Banda Aceh. Aminullah berharap persatuan dan kekompakan tetap terjaga dengan baik dan tugas para dokter berjalan dengan baik.

“Tugas tetap berjalan dengan baik di rumah sakit tempat bertugas masing-masing. Tugas IDI mengayomi anggota dan tugas Pemko memfasilitasi agar dapat berjalan dengan baik,” ujar Aminullah.

Wali kota juga berharap pelaksanaan Muscab ini juga dapat merumuskan program kerja yang jelas, tepat dan realistis, sehingga membentuk personalia kepengurusan yang benar sesuai dengan misi organisasi IDI.

“Terutama yang manfaatnya dapat dirasakan anggota IDI lainnya serta masyarakat Kota Banda Aceh pada umumnya,” harap Aminullah.

Dalam kesempatan ini, wali kota mengajak seluruh dokter yang ada di Banda Aceh agar memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Jika pelayanan terhadap publik semakin baik secara otomatis rakyat akan sejahtera. Karena kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang harus didapatkan masyarakat. Dan peran para dokter sangat vital dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Ketua IDI Kota Banda Aceh, dr.Isra Firmansyah, dalam kesempatan ini menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota IDI yang selama ini telah bekerjasama menyukseskan berbagai program di masa kepengurusannya.

“Di penghujung kepengurusan kami, kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota. Terkait ada kekurangan dan kelemahan di sana sini kami mohon maaf. Harapannya akan disempurnakan oleh kepengurusan yang baru,” harap dokter spesialis anak ini.

Isra juga mengungkapkan apresiasi dan terimakasih kepada Pemko Banda Aceh atas kerjasama yang telah terjalin selama ini dalam berbagai program.

“Seperti program Doto Saweu Sikula, ini adalah program kolaborasi IDI dan Pemko. Semua sekolah dari SD, SMP dan SMA serta Dayah akan kita kunjungi. Program ini mendapat sambutan yang sangat baik dari Pak Wali Kota dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kota,” tutup dr Isra.

Pada Muscab ini, IDI Kota Banda Aceh juga menggelar seminar kesehatan dengan menghadirkan pemateri dari PB IDI, DR dr Anna Rozaliani M Biomed,Sp P yang mengupas materi ‘Peran MKEK dan Etika Kedokteran di Era Revolusi 4.0: Antara Peluang dan Tantangan’. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER