Banda Aceh (Waspada Aceh) – Majelis Zikir dan Pengajian Gemilang (MPG) Kota Banda Aceh kembali menggelar kegiatan rutin mingguan di pendopo wali kota, Jumat malam (29/3/2019), yang dirangkai dengan peringatan Isra Mikraj 1440 Hijriah.
Mengusung tema “Dengan Momentum Isra Mikraj Kita Kokohkan Ketakwaan,” tausiah disampaikan oleh Tgk Samsul Bahri asal Aceh Jaya. Sementara tahlil dan doa bersama dipimpin oleh Tgk Asy’ary, Pimpinan MPG Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengajak ribuan jemaah yang hadir untuk menjadikan peringatan Isra Mikraj sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Menurutnya, ada dua hikmah utama dari peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW ke sidratulmuntaha tersebut. “Pertama, peristiwa ini menunjukkan betapa Maha Kuasa dan besarnya Allah SWT. Hamba yang mewakafkan dirinya untuk agama Allah akan diangkat derajat setinggi-tingginya.”
“Hikmah kedua, mengingatkan kita semua jika kebangkitan Islam hanya dapat terwujud jika umatnya memakmurkan masjid. Dalam isra mikraj ada perintah penting yakni salat lima waktu. Jika kita ingin derajatnya naik maka syaratnya; perkokoh hubungan kita dengan Allah SWT,” ungkap Amninullah.
Untuk itu, memakmurkan masjid merupakan prioritas pembangunan dalam bidang agama yang dilakukan pihaknya. “Salah satunya dengan menghidupkan zikir di samping kegiatan keagamaan lainnya di seluruh masjid di Banda Aceh,” ungkapnya lagi.
“Mulai tahun ini melalui MPG telah kita gagas zikir akbar sebulan sekali di setiap masjid kecamatan. Ke depan, kita bertekad untuk menggelar zikir di setiap masjid yang ada di 90 gampong se-Banda Aceh.”
Dan untuk menjalankan program tersebut, pihaknya telah berkonsultasi dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh yang baru dikukuhkan beberapa waktu yang lalu.
“Dalam waktu dekat kami akan mengeluarkan maklumat bersama agar setiap masjid menggelar zikir bakda salat fardhu. Nanti dipilih satu waktu, apakah setelah Magrib, Isya, atau waktu lainnya sesuai kesepakatan,” ungkapnya.
“Dengan program ini zikir akan menggema di seantero kota, dan pelan-pelan kita gapai cita-cita mewujudkan Banda Aceh sebagai Kota Zikir. Tujuan besarnya lagi yakni terwujudnya Banda Gemilang dalam bingkai syariah sebagaimana visi Pemko Banda Aceh saat ini,” pungkasnya. (Ria)
