Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, melepas kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Banda Aceh, Kamis (19/9/2019) di Balai Keurukon Gemilang, Kompleks Balai Kota.
Pelepasan kafilah yang berjumlah 103 orang ke MTQ 34 tingkat Provinsi Aceh yang di gelar di Pidie ini, ditandai dengan penyerahan bendera pataka kafilah oleh Wali Kota kepada Ketua Kafilah yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Alizar.
103 Kafilah MTQ yang dilepas Aminullah terdiri dari 55 qari/qariah, 39 official, 6 pelatih dan 3 orang tenaga medis.
Pada MTQ ke 34 kali ini, Kafilah Banda Aceh mengikuti semua cabang yang diperlombakan, yakni Tilawah, Syarhil, Fahmil, Tahfidz, Tafsir, Khat, MMQ dan Canet.
Dalam sambutannya, Aminullah menyampaikan selamat kepada para kafilah MTQ yang terbaik dan terpilih untuk mewakili kota Banda Aceh. Para peserta ini telah dipercaya untuk mampu bersaing dalam kejuaraan di tingkat provinsi.
Untuk itu, kepada para kafilah diminta benar-benar melaksanakan amanah yang mulia ini, dibarengi dengan semangat yang tinggi serta dijiwai dengan niat ibadah dan terus berjuang menjadi yang terbaik, karena membawa nama baik Kota Banda Aceh.
Selain bertujuan menggemanya syiar Islam, penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ini merupakan ajang yang ditunggu-tunggu oleh setiap kabupaten/kota se-Aceh. Hal itu, kata wali kota, dikarenakan kecintaan dan kebanggaan masyarakat dan pemerintah terhadap Alquran yang sekaligus bentuk implementasi nilai-nilai Qurani dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Aminullah, selama ini prestasi kafilah dari Kota Banda Aceh di tingkat MTQ Provinsi belum begitu memuaskan. Di perlombaan terdahulu Banda Aceh hanya mampu menjadi juara 4, terutama dari dua edisi MTQ terakhir (Nagan Raya 2015 dan Aceh Timur 2018).
Masyarakat Banda Aceh, lanjut Aminullah, sangat merindukan gelar juara umum MTQ. Karenanya seluruh kafilah diminta untuk terus berjuang menjadi yang terbai. Karena sebagai ibukota Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh acap kali dijadikan barometer dan tolok ukur keberhasilan di Aceh.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Banda Aceh, saya menyampaikan doa, semoga kafilah MTQ dari Kota Banda Aceh selalu dilindungi oleh Allah SWT selama mengikuti musabaqah, dan dapat meraih prestasi gemilang menjadi yang terbaik dalam MTQ Ke-34 Tingkat Provinsi Aceh,” harap Wali Kota.
Kepada para peserta, Aminullah menyampaikan beberapa pesan, diantaranya dapat menjaga nama baik Banda Aceh selama berada di Pidie. Kemudian peserta juga diminta untuk disiplin, menjaga kebersamaan dan kekompakan.
“Yang paling penting juga, tolong jaga kesehatan. Jauh jauh hari kita sudah melakukan persiapan, jangan gara-gara tidak mampu menjaga kesehatan kemudian tidak bisa menampilkan yang terbaik saat di arena MTQ,” ujar Aminullah mengingatkan.
Pelepasan kafilah MTQ Kota Banda Aceh ini turut dihadiri Ketua DPRK Banda Aceh, Tati Mutia, Sekdakota, Bahagia, Asisten Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Faisal, para Kepala SKPK dan para orang tua kafilah yang ikut melepaskan anak-anaknya menuju ke arena MTQ di Pidie.
Siapkan Bonus Terbaik
Dalam kesempatan ini, Aminullah menyebutkan akan memberikan bonus terbaik kepada kafilah MTQ Kota Banda Aceh apabila berhasil membawa pulang juara umum.
“Kita berharap akan tampil sebagai juara umum, dan kami telah menyiapkan bonus terbaik,” ungkap Aminullah.
Aminullah menjelaskan, bonus yang disiapkan lebih besar dari bonus yang diberikan Pemko dari edisi-edisi MTQ yang telah lalu.
“InsyAllah bonusnya lebih besar dari bonus-bonus sebelumnya,” jelasnya.(Ria)
