Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaWaduk Rajui Belum Mampu Atasi Persoalan Sawah Tadah Hujan

Waduk Rajui Belum Mampu Atasi Persoalan Sawah Tadah Hujan

Sigli (Waspada Aceh) – Keberadaan bangunan Waduk Rajui di Gampong Mesjid Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh, belum mampu mengatasi persoalan kebutuhan air terhadap sawah tadah hujan di Kecamatan Padang Tiji, Bate dan Muara Tiga.

Muhammad, petani di Kecamatan Padang Tiji, mengatakan, Waduk Rajui yang dibangun sejak tahun 2011 dan selesai 2015, sampai sekarang belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya masyartakat petani yang berada di Kecamatan Padang Tiji, Muara Tiga dan Bate.

Diketahui, di tiga kecamatan itu mayoritas pertaniannya adalah sawah tadah hujan. Sehingga para petani sangat berharap agar air Waduk Rajui bisa segera dirasakan manfaatnya untuk mengairi ke seluruh area pertanian di tiga wilayah itu.

Rohani, 45, petani sawah asal Muara Tiga, mengatakan, dia sangat berharap air dari Waduk Rajui bisa segera mengaliri sawahnya.

Menanggapi keluhan para petani di tiga kecamatan itu, Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud, melakukan kunjungan kerja ke lokasi Waduk Rajui, Rabu (30/9/2020).

Kedatangannya ke lokasi waduk tersebut untuk melihat secara dekat kondisi terakhir waduk. Ternyata air yang tertampung di dalam waduk itu belum penuh, sehingga waduk ini belum bisa menyuplai air ke semua areal persawahan.

“Hari ini kami datang untuk melihat. Karena yang pertama ada permintaan dan keluhan dari warga sampai kapan sawah mereka ini mengadalkan tadah hujan. Saya kira inilah saatnya kita coba dulu melihat dari dekat bagaimana kondisi di waduk ini,” katanya.

Menurut dia, keluhan warga belum berfungsinya waduk tersebut, dinilainya wajar karena sejak awal Waduk Rajui diinisiasi untuk menyelesaikan persoalan tadah hujan. Seperti diketahui ribuan hektare sawah yang berada di Kecamatan Padang Tiji, Bate dan Muara Tiga, hampir semuanya lahan sawah tadah hujan.

“Berbeda jika nanti waduk ini berfungsi maksimal maka tiga wilayah ini, meliputi Kecamatan Padang Tiji, Batee, dan Muara Tiga tidak ada lagi sawah tadah hujan. Jadi semua airnya bisa diandalkan dari waduk ini,” tadasnya (b06)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER