Banda Aceh (Waspada Aceh) – Setelah berhasil dievakuasi dari kapal, jenazah seorang warga Filipina yang meninggal di perairan Aceh akan dikembalikan ke negara asalnya.
Korban bernama Crispin F. Cadiz, merupakan Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal kargo berbendera Panama yang bergerak dari USA menuju China.
Namun saat di perjalan korban mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia pada, Senin (4/7/2022). Kemudian korban dievakuasi oleh Tim Basarnas Banda Aceh, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, Kamis (14/7/2022) mengatakan, jenazah akan dikembalikan ke negara asalnya.
“Informasi yang diterima dari pihak RSU ZA, korban akan diterbangkan ke Jakarta, kemudian akan diinapkan di kedutaan dan seterusnya dibawa kembali ke negaranya,” sebutnya.
Al Hussain menuturkan, penyebab korban meninggal dunia murni kecelakaan kerja. “Pada tubuh korban tidak ada unsur kekerasan, dan ini murni kecelakaan kerja,” tutur Kepala Basarnas Banda Aceh yang dibenarkan oleh pihak Karantina KKP Kelas II Banda Aceh.
Sebelumnya, kata Al Hussain, korban sempat menjalani perawatan, namun korban meninggal dunia.
Laporan sebelumnya, Al Hussain menyampaikan, evakuasi berawal dari informasi yang disampaikan oleh agen kemudian menyampaikan ke Basarnas. Kemudian Tim Basarnas memberangkatkan tim pada Kamis (14/7/2022) dari Pelabuhan Ulee Lheue sekira pukul 10.00 WIB menuju titik evakuasi.
“Kita persiapkan tim, sehingga hari ini kita bergerak dari pukul 10.00 menggunakan KN SAR Kresna menuju ke titik evakuasi untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban,” jelasnya. (Kia Rukiah)
