Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, mendapat apresiasi dari berbagai pihak setelah turun langsung memimpin razia penegakan syariat Islam di sejumlah lokasi di Banda Aceh.
Razia tersebut dimulai sejak Selasa dini hari (15/4/2025), di mana sejumlah pasangan muda-mudi diamankan dari hotel di pusat kota. Kegiatan berlanjut hingga Rabu (16/4/2025) dan Kamis dini hari (17/4/2025), dengan menyasar berbagai titik rawan pelanggaran syariat.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan beberapa pelaku khalwat dan praktik Open BO. Tak hanya itu, pada Kamis dini hari, di sebuah kafe kawasan Kuala Cangkoi, aparat menemukan 25 orang yang sedang berpesta minuman keras. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya adalah laki-laki dan 13 perempuan.
Tentu, ketegasan Illiza mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk dari Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali.
“Kami mengapresiasi Ibu Wali Kota yang telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin,” ujarnya kepada Waspadaaceh.com, Kamis (17/4/2025).
Tgk Faisal Ali menambahkan, seluruh elemen masyarakat harus memberikan dukungan terhadap langkah-langkah penegakan syariat di Aceh.
“Tokoh politik, pemuda, pengusaha, dan tokoh agama harus bersinergi dalam memberantas penyakit masyarakat. Semua pihak wajib mematuhi aturan yang berlaku, termasuk dalam pelaksanaan syariat Islam,” tutupnya. (*)
