Banda Aceh (Waspada Aceh) – Polda Aceh memeriksa lima karyawan sebuah perusahaan percetakan di Aceh terkait adanya aduan tiket ilegal beredar. Terkait kasus itu, kini manajemen Persiraja tidak lagi memperpanjang persoalan tersebut.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com, Senin (2/10/2023). Perwira tiga melati itu menjelaskan terkait adanya aduan dugaan beredarnya tiket pertandingan Liga 2 Persiraja FC versus Sada FC Sumut, polisi telah melakukan penyelidikan dan memeriksa lima karyawan suatu percetakan, tempat tiket laga tersebut dicetak.
“Tiket tersebut diduga ilegal karena beredar sebelum dijual ke penonton, sehingga manajemen Persiraja melaporkan agar dilakukan penyelidikan,” kata Joko dalam keterangan tertulisnya.
Namun, hasil pemeriksaan, karyawan percetakan itu mengaku tidak memperjualbelikan tiket dimaksud. Mereka hanya mengambil beberapa lembar tiket cetakan lebih untuk diberikan kepada buruh harian lepas di kantor tersebut.
Setelah ada klarifikasi, manajemen Persiraja juga sudah tidak mempermasalahkan lagi, hanya mengingatkan agar ke depan tidak sampai terulang lagi. Tiketnya juga sudah dicetak untuk pengganti. (*)
