Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dua orang wanita sedang duduk di kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, terjaring razia Satpol PP & WH, Senin malam (24/7/2023). Satu di antaranya tidak mengenakan hijab dan mengaku sudah memeluk agama non Muslim atau murtad.
Pengakuan itu dinilai hanya untuk menyelematkannya agar tidak terjaring razia WH Kota Banda Aceh saja. Hal itu terungkap saat petugas WH melakukan pengawasan di kawasan pelabuhan tersebut.
Petugas WH yang berjumlah satu mobil itu melakukan patroli dan pengawasan rutin di kawasan wisata Pantai Ulee Lheue, setiap malam. Ketika melintas di kawasan belakang pelabuhan, petugas WH mendapati dua wanita sedang duduk di kursi dalam kegelapan malam.
Keduanya diketahui warga asal Simeuleu, satu wanita menggunakan hijab dan temannya yang satu tidak. Ketika didatangi petugas, wanita yang tidak mengenakan hijab itu mengaku baru saja murtad.
“Sudah log out dari agama Islam, sekarang Kristen,” akunya pada petugas.
Hal itu tentu membuat terkejut petugas, sekalian mengintrogasi sang wanita sambil meminta identitasnya. Terkait pengakuannya itu, karena dinilai sudah ranah pribadi, petugas WH hanya mengimbau kepada wanita yang mengaku murtad itu.
Plt Kasatpol PP & WH Banda Aceh, M Rizal yang dikonfirmasi membenarkan adanya razia tersebut. Namun, Rizal menyayangkan pengakuan wanita tersebut yang dengan mudahnya menyebut sudah murtad, seolah mempermainkan agama.
“Kita hanya bisa mengimbau saja. Apalagi dia mengaku sudah murtad. Privasi dia, itu benar atau tidak. Yang penting kita sudah menjalankan tugas mengawasi dan mengimbau. Itu salah satu penegakan syariat yang kita lakukan,” jelasnya. (*)
