Medan–Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara menyatakan adanya penyesuaian kriteria dari panduan revisi 4 yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI, yakni Orang Tanpa Gejala (OTG). Meski hampir sama dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP), namun OTG sama sekali tidak memiliki gejala.
“Perlu kami sampaikan adanya penyesuaian kriteria dari panduan revisi 4 yang dikeluarkan Kemenkes RI, yakni disebut OTG. Status ini memiliki keriteria yang memiliki riwayat kontak erat dan resiko tertular dengan orang positif COVID-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah, Minggu (29/3/2020), dalam konfrensi pers live streaming via Youtube Humas Sumut.
Hingga sore ini, Aris yang menyampaikan laporan data pasien COVID-19 di Sumut, adanya penurunan ODP sebesar 58% dikarenakan adanya penyesuaian OTG sesuai revisi dari Kemenkes RI.
“Pasien dalam pengawasan (PDP) ada 77 orang dirawat di 7 kabupaten dan kota diantaranya Medan, Kota Pematang Siantar, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Madina,” ujarnya.
Sebagian besar penjelasan data yang disampaikan Aris hanya sedikit perubahan, salah satunya yang menonjol adalah ODP karena penyesuaian status OTG dari Kemenkes RI.
“Untuk pasien negatif dan masih dirawat sebanyak 15 orang, 14 orang positif (dua diantaranya meninggal dunia dan sisanya masih dirawat), pasien ODP sebanyak 2.556 orang dan 7 pasien negatif sudah dipulangkan,” jelasnya.
Aris kembali mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah dan memutus penularan virus ini dengan menjaga jarak. Termasuk juga untuk tetap di rumah dan tidak keluar rumah untuk keperluan yang tidak mendesak.
Sebelumnya, pada, Sabtu (28/3/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut memaparkan adanya tambahan pasien positif menjadi 14 orang dari sebelumnya berjumlah 9 orang. Selain itu, peningkatan drastis juga terjadi pada Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 4.064 orang dari sebelumnya 2.995 orang. (sulaiman achmad)
