Tapaktuan (Waspada Aceh) – Satu warga Aceh Selatan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona atau COVID-19 dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yulidin Awai Tapaktuan.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh Selatan, Sri Milda, kepada Waspadaaceh.com, Kamis (16/4/202) di Tapaktuan, mengatakan, sebelumnya seorang warga PDP berstatus traveller.
Dia mengalami gejala sesak nafas, demam, serta batuk paska tiba di Aceh Selatan dari Malang, Jawa Timur, pada 9 April 2020.
“Pasien mengeluh karena demam, batuk dan merasakan sesak nafas di malam hari serta memiliki riwayat perjalanan dari Malang,” jelasnya.
Berdasarkan pemeriksaan rapid test pada 14 April 2020 hasilnya negatif. Warga berstatus PDP tersebut sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD Yulidin Awai Tapaktuan.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemkab Aceh Selatan, sambung Sri Milda, berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan mengindahkan seluruh imbauan pemerintah.
“Terutama imbauan untuk tetap di rumah saja sementara waktu. Walau pun di Aceh saat ini tidak merawat pasien positif, tapi harus tetap waspada,” jelasnya
Berdasarkan update COVID-19 Aceh Selatan 16 April 2020 Orang Dalam Pemantauan (ODP) 12 orang. Masih dalam proses pemantauan 2 orang dan selesai masa pemantauan 10 orang.
Sedangkan berstatus PDP 1 orang, traveller (self isolation) 3360 orang. Traveler yang masih dalam pemantauan 244 orang dan selesai dipantau 3116 orang. (Faisal)
