Selasa, April 30, 2024
Google search engine
BerandaSumutSandiaga Wisuda 382 Mahasiswa Poltekpar Medan Secara Virtual

Sandiaga Wisuda 382 Mahasiswa Poltekpar Medan Secara Virtual

Medan (Waspada Aceh) – Sama halnya tahun lalu, pelaksanaan wisuda secara hybrid Poltekpar Medan dilaksanakan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. Wisuda hybrid  dilakukan dalam dua sesi bersama Menparenkraf Sandiaga Uno dan kedua bersama internal Politeknik Negeri Pariwisata (Poltekpar) atau PTNP Medan.

Dalam wisuda hybrid, Sandiaga Uno menyampaikan pesan kepada seluruh wisudawan untuk tetap semangat berkreasi menyambut pariwisata era abru pasca pandemi COVID-19.

“Lewat inovasi, adaptasi dan kolaborasi, saya meyakini lulusan dari PTNP dapat menjadi lokomotif atas pemulihan sektor parekraf di masa depan,” kata Sandiaga, Jumat (22/10/2021).

“PTNP akan menjadi lokomotif kebangkitan dan wisudawan-wisudawati PTNP menjadi ujung-ujung tombak untuk memulihkan sektor yang sudah 1,5 tahun terdampak pandemi,” tambahnya.

Poltekpar Medan pada tahun ini meluluskan 382 mahasiswa yang sudah tersertifikasi dalam bidang pariwisata.

Kegiatan wisuda virtual bersama berlangsung pada pukul 08.00 WIB dengan pusat kegiatan di Poltekpar Palembang, kemudian disusul internal Poltekpar Medan pada pukul 10.30 WIB yang berlangsung di kampus pada hari ini.

“Kita juga saat ini sedang menerapkan ISO 21001 : 2018 tentang sistem manajemen organisasi pendidikan yang disesuaikan dari iso 9001 : 2015,” kata Anwari Direktur Poltekpar Medan dalam sambutannya.

Tahun ini merupakan tahun yang luar biasa karena Poltekpar Medan telah memiliki 5 (lima) program studi terakreditasi dengan predikat unggul, yaitu program studi Manajemen Tata Boga (MTB), Manajemen Tata Hidangan (MTH), Manajemen Patiseri (MPI), Manajemen Perencanaan Dan Pemasaran Pariwisata (MPPP) dan Manajemen Usaha Perjalanan Wisata (MUPW), serta 1 (satu) program studi terakreditasi dengan predikat baik sekali, yaitu program studi Pengelola Perhotelan (PPH).

Selain itu, saat ini Poltekpar Medan juga sedang melaksanakan proses Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan target memperoleh akreditasi unggul. Begitu juga dengan reakreditasi program studi Manajemen Divisi Kamar (MDK) dari status A dengan target menjadi unggul, dan program studi Magister Terapan Perencanaan Dan Pengembangan Pariwisata yang baru dibuka tahun lalu untuk dapat memperoleh akreditasi dengan target akreditasi baik sekali.

“Semua standar ini disusun khusus untuk sektor pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi utamanya, yaitu memberikan pendidikan yang bermutu.” tambah Anwari. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER