Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Puluhan jurnalis Lhokseumawe – Aceh Utara mengikuti edukasi hulu migas yang digelar Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama PT Pema Global Energi (PGE), di Hotel Rajawali Lhokseumawe, Rabu (20/10/2021).
Kegiatan tersebut diikuti 55 jurnalis dari berbagai media, baik cetak, online dan elektronik, yang tergabung dalam organisasi kewartawanan, PWI, AJI, IJTI, PWA dan PPWI.
Field Manager PGE, Ruzi Abd Muis menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman jurnalis yang bertugas di sekitar wilayah operasi PGE di Aceh Utara dan Lhokseumawe terkait dengan industri hulu Migas di Aceh.
“Dengan adanya kegiatan ini informasi yang disajikan melalui media masing-masing akan menjadi tolak ukur bagi masyarakat untuk mendukung kegiatan operasional kami,” kata Ruzi Abd Muis.
Kepala BPMA Teuku Mohamad Faisal, meminta kepada para jurnalis yang memegang peranan penting dalam era informasi saat ini untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat terkait isu hulu migas.
“Saya berharap dalam menyampaikan informasi terkait kegiatan hulu migas di wilayah kewenangan Aceh kepada masyarakat Aceh agar disampaikan informasi yang positif,” pintanya.
Menurutnya, BPMA dan seluruh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di Wilayah Aceh tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada dukungan dari semua pihak khususnya media.
“Kami sangat membutuhkan dukungan dari para jurnalis dalam menyampaikan informasi yang benar kepada publik,” pungkasnya.
Kegiatan itu menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya, Yarmen Dinamika, jurnalis senior di Aceh, memaparkan “Pentingnya dukungan media untuk kegiatan hulu migas di Aceh”.
Selanjutnya, Afrul Wahyuni, Plt Deputi Dukungan Bisnis BPMA memaparkan tentang “Peran industri hulu migas dalam medukung pembangunan Aceh” dan terakhir materi diisi oleh, Ruzi Abd Muis, Field Manager PGE, terkait perkenalan dan overview PGE. (Syaiful).
