Aceh Barat (Waspada Aceh) – Pemusatan latihan (Trainning Center) Tim Sepakbola Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Aceh Barat, meski tanpa bantuan apapun dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) daerah tersebut, berjalan dengan sukses dan lancar.
Sudah hampir satu pekan TC berjalan, sampai hari ini tidak ada bantuan apa pun dari KONI sebagai pembina cabang olahraga, kata Sekretaris Umum Askab PSSI Aceh Barat Teuku Dedi Iskandar kepada Waspadaaceh.com melalui siaran pers, Rabu malam (20/10/2021).
Dedi mengatakan, selama ini TC 29 pemain sepakbola tersebut, termasuk pembelian perlengkapan latihan, menggunakan uang pribadi pengurus PSSI.
Tidak hanya TC, ketika proses penjaringan calon pemain pada September lalu, yang dipusatkan di Stadion Cot Darat, Samatiga Aceh Barat, tahapan seleksi tersebut juga tanpa ada perhatian dari KONI Aceh Barat. Menurut Dedi Iskandar, sikap KONI Aceh Barat sangat berbeda jika dibandingkan dengan KONI daerah lain.
Padahal, kata wartawan tersebut, informasi yang diterima, selama ini Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah mengalokasikan dana hibah yang sangat besar untuk kemajuan olahraga di daerah itu. Tapi malah untuk cabang olahraga sepakbola yang akan mengikuti event Pra Pora, seolah KONI tidak mempunyai peran apapun. Padahal KONI merupakan ujung tombak dalam memajukan berbagai cabor di Bumi Teuku Umar tersebut, ujarnya
Dedi mempertanyakan sikap pengurus KONI Aceh Barat yang terkesan cuek dan tidak peduli, dengan kemajuan olahraga sepakbola di Aceh Barat. (Zul Nagan)
