Jakarta – Penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan, setelah data terakhir pada Minggu (22/3/2020), mengonfirmasi jumlah pasien positif Corona telah mencapai 514 orang (kasus).
“Ada penambahan kasus positif sebanyak 64 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube BNPB, Minggu.
Sebagaimana dikutip dari detik.com, angka 514 kasus positif Corona ini berdasarkan data yang dihimpun pemerintah sampai pukul 12.00 WIB, Minggu. Pemerintah terus melakukan tracing kontak pasien positif Corona.
“Totalnya 514 orang,” kata Yurianto.
Dengan demikian, total pasien pasien yang meninggal dunia sebanyak 48 orang, ujar Yuri. Sedangkan yang sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, sebanyak 29 orang.
Sehari sebelumnya, Sabtu (21/3/2020), ada 450 kasus positif Corona di wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, 38 pasien meninggal dunia dan 20 pasien dinyatakan sembuh.
DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan Jakarta merupakan salah satu epicenter Corona dengan pertumbuhan kasus yang sangat signifikan. Pemprov DKI pun terus memberikan data terbaru dan memperbaharui peta sebaran virus Corona atau COVID-19 berdasarkan kelurahan.
Peta sebaran ini diungkap agar masyarakat meningkatkan kehati-hatian terhadap virus Corona. Sekitar 59 persen orang yang positif Corona di Indonesia berasal dari Jakarta.
Situs resmi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk informasi Corona, corona.jakarta.go.id mencatat, jumlah kasus positif Corona mencapai 304. Angka tersebut merupakan data hingga hari Minggu (22/3/2020) pukul 08.00 WIB.
“Dirawat 177, sembuh 21, meninggal 29, isolasi mandiri 77,” tulis Pemprov DKI dalam situs tersebut.
Sehari sebelumnya, Sabtu 21 Maret, ada 267 orang di DKI Jakarta positif Corona, 17 orang sembuh, dan 23 orang meninggal dunia. (**)
