Banda Aceh (Waspada Aceh) – Jenazah Alm Azhari, Napi dengan vonis mati dalam kasus narkoba yang selama ini mendekam di Lapas Batu Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dan meninggal dunia karena sakit, tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Rabu (16/10/2019).
Pemulangan jenazah Alm Azhari menggunakan pesawat Lion Air, tiba pukul 15.55 WIB. Semua biayanya ditanggung oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Di Bandara SIM, jenazah telah ditunggu Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham, Murah Budiman, Yunieko Hariatna (Haji Embong), perwakilan Dinsos Aceh dan keluarga Alm Azhari dan dari YARA. Azhari dilaporkan meninggal pada Senin (14/10/2019), karena menderita sakit.
Begitu peti jenazah diturunkan dari cargo, langsung diangkat ke dalam mobil ambulan yang telah disiapkan di Bandara SIM. Kemudian dilakukan prosesi serah terima jenazah yang diterima perwakilan keluarga yang juga saudara kandung Alm Azhari.
Sudarmanto, petugas dari Lapas Batu Nusakambangan menyampaikan, bahwa seluruh biaya pengiriman jenazah ini ditanggung oleh Ditjen PAS. “Instruksi Bu Dirjen, agar seluruh biaya pengiriman jenazah ditanggung oleh Ditjen dan diminta agar jenazah segera dipulangkan ke Aceh,” terang Sudarmanto setelah serah terima peti jenazah di Bandara SIM.
Selain Azhari yang merupakan terpidana mati kasus narkoba pindahan dari Aceh yang menghuni Lapas Kelas I Batu sejak 30 Mei 2019, dilaporkan ada seorang Napi lainnya dalam kasus terorisme, juga meninggal dunia sehari sebelumnya karena sakit.
Sedangkan Azhari dilaporkan sakit kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun dia kemudian meninggal dunia. (akb)
