Sabang (Waspada Aceh) – Musim liburan Idul Fitri, arus kunjungan wisata domestik meningkat ke Sabang. Semua penginapan di daerah tujuan wisata Sabang penuh. Pemilik mobil rental dan travel pun panen raya.
Kapal cepat penyeberangan yang membuka rute Balohan Sabang ke Ulee Lheu, Banda Aceh, berlayar hingga lima trip. Begitu juga dengan kapal fery jenis roro menambah frekwensi trip dari biasanya.
Keterangan yang dihimpun waspada menyebutkan, pelancong yang berkunjung ke Sabang, sejak awal sudah membooking tempat penginapan dan mobil rental melalui travel perjalanan.Â
Tentu mereka tidak perlu khawatir dengan penginapan dan transportasi. Sebaiknya ada beberapa rombongan dengan menggunakan kendaraan bermotor sampai di kawasan wisata Sabang kebingungan mencari tempat penginapan karena mereka tidak melakukan booking kamar sebelumnya.
Karena masih suasana lebaran, kebiasaan di Sabang sangat sedikit pedagang yang membuka warung makan. Akibatnya sejumlah pengunjung merasa kesulitan mencari rumah makan.
Semua objek wisata pantai juga dipadati pengunjung. Bukan hanya pengunjung dari luar Sabang, pengunjung lokal pun mencari lapak di pantai untuk menggelar tikar menikmati makanan yang dibawa dari rumah.
Di sepanjang jalan menuju objek wisata dipadati kendaraan plat dari luar Aceh, dan secara konvoi menuju objek wisa Iboih dan Gapang. Begitu juga objek wisata arah Sumur Tiga dan Anoitam penuh sesak.
Antrian panjang mobil yang menuju pelabuhan Ulee Lheu tak dapat dielak lagi. Kira-kira sepanjang 500 meter dari pintu gerbang masuk pelabuhan sudah macet menunggu antrian masuk ke area pelabuhan.
Begitu juga di pelabuhan Balohan harus mengikuti antrian panjang. Ada arus balik dan ada pelancong lokal yang ingin liburan ke daerah lain seperti Aceh Besar, Aceh Tangah dan ke Brastagi, Sumatera Utara.
Kepala Dinas Pariwisata Sabang, Anas Fachruddin, saat ditemuai Waspada di pelabuhan Balohan Sabang, Kamis (05/05/22) mengatakan, musim liburan panjang Idul Fitri tahun ini, kunjungan wisata ke Sabang membludak.
Kata dia, rata-rata kunjungan pelancong ke Sabang tiap hari mencapai 3.000 orang, 2.500 orang di antaranya mereka berkunjung ke kawasan wisata Tepi Laye Iboih, Gapang dan Tugu Km Nol.
Membludaknya arus kunjungan wisata ke Sabang pasca pandemi COVID-19 tak dapat dielakkan lagi. Pengunjung rata-rata dari luar Aceh, kebanyakan dari Sumatra Utara dan Jakarta.
Sampai lebaran ketiga, semua lokasi objek wisata yang ada di Sabang dipadati pengunjung. Pada lebaran ke empat arus kunjungan wisata masih membanjiri Sabang. Arus balik ke daratan Aceh juga meningkat.
Kepala Dinas Pariwisata Sabang menyebutkan, pihaknya terus melakukan terobosan untuk meningkatkan daya tarik distinasi wisata di Sabang. Menata objek wisata yang ada di daerah ini.
“Objek wisata di Pulau Weh ini disamping wisata bahari, wisata pantai, juga ada wisata gunung berapi Jaboi, objek wisata sejarah dan religi,” ujarnya. (b.18)
