Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaDisbudpar AcehSelain Wisata Religi, Masjid Giok Akan Jadi Sumber PAD Nagan Raya

Selain Wisata Religi, Masjid Giok Akan Jadi Sumber PAD Nagan Raya

Suka Makmue (Waspada Aceh) – Masjid Agung Baitul A’la atau Masjid Giok di Nagan Raya, Aceh, pada Juni ini resmi dibuka untuk umum. Masjid yang terletak di pusat ibukota Suka Makmue itu, telah mulai dilirik oleh pencinta wisata islami. Kini Masjid Giok sedang dalam tahap pekerjaan pemasangan batu giok di dalam nya

Lantai serta tiang masjid ini dilapisi dengan batu giok, dan telah dikunjungi oleh berbagai kalangan. Baik masyarkat Kabupaten dan Kota di Aceh, bahkan pejabat pun telah melaksanakan shalat berjamaah di masjid tersebut.

Tak heran masjid yang luas lahannya mencapai 3 Hektare tersebut akan menampung 6.000 jamaah nantinya. Patut diacungi jempol, pembangunan masjid tersebut merupakan gagasan mantan Bupati Nagan Raya HT.Zulkarnaini dan mantan Kepala Bappeda TR.Keumangan, kemudian diteruskan oleh Bupati HM Jamin Idham. 

Setelah masa Bupati HT.Zulkarnaini berakhir pada 2017 yang lalu, pembangunan Masjid Giok dilanjutkan oleh pemerintahan baru di bawah pimpinan Bupati HM Jamin Idham dan Chalidin Oesman. Alhamdulillah, masa Bupati HM Jamin Idham, pemasangan giok di lantai dan tiang masjid hampir rampung dikerjakan. Ini salah satu keberhasilan dalam melanjutkan pembangunan rumah ibadah satu satunya dari giok di Aceh, ungkapnya.

Kadis Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya, H.Wahidin mengatakan, selama bulan suci Ramadhan 1443 H, banyak pengunjung luar Kabupaten Nagan Raya yang mengunjungi rumah ibadah itu.

Selain melaksanakan ibadah shalat wajib dan sunah di masjid tersebut, pengunjung juga melakukan foto bersama di dalam masjid untuk sebagai kenangan.

Dalam bulan Ramadhan, para pejabat telah mengunjungi Masjid Giok di antaranya, Kajati Aceh Bambang Bachtiar, Ketua DPD I Partai Golkar Aceh Teuku Muhammad Nurlif serta Bupati Gorontalo Nelson Pomalingga, sebut H.Wahidin kepada Waspadaaceh.com.

H.Wahidin juga menambahkan, untuk masa mendatang masjid tersebut akan menjadi tempat wisata yang relegius serta menjadi ikon bagi Nagan Raya. Untuk itu, diharapkan segera dibuka untuk umum pada Juni atau Juli mendatang. Untuk itu, pembangunan masjid tersebut dipacu terus, sebut Kadis Syariat Islam tersebut.

TM.Nurlif ketika mengunjungi dan shalat berjamaah di Masjid Baitul A’la menyebutkan, pembangunan Masjid Giok Nagan Raya memiliki keindahan yang luar biasa. Karena di Indonesia hanya Kabupaten Nagan Raya yang interior masjidnya memakai batu alam jenis giok.

“Sungguh adem shalat di Masjid Giok, dengan hawa sejuk batu nefride dan black jade. Rasanya tidak perlu lagi memakai pendingin seperti ac serta kipas angin dan bentuk pendingin lainnya,” kata TM Nurlif.

Kepada awak media, TM.Nurlif berharap agar Pemkab Nagan Raya dapat menuntaskan pembangunan masjid tersebut. Jika telah rampung pembangunan rumah ibadah tersebut dikerjakan, dia yakin pengunjung akan berwisata religi ke Nagan Raya. Bahkan warga negara tetangga pun akan terhipnotis serta tertarik dengan keindahan dan keunikan Masjid Agung Giok Baitul A’la di Kabupaten Nagan Raya, katanya.

Ketua MPU Nagan Raya Tgk Hasbul Iman juga menyebutkan, suatu kehendak Allah SWT, di Kabupaten Nagan Raya telah dibangun rumah ibadah yang dilapisi dengan batu giok. Selaku ulama di kabupaten itu, dia memberikan apresiasi kepada Pemkab Nagan Raya yang telah melahirkan gagasan tersebut.

Selanjutnya Tgk Hasbul Iman juga mengajak seluruh masyarakat Nagan Raya untuk menjaga serta mengawasi rumah ibadah tersebut dan menghindari penyalahgunaan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. (zul nagan)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER