Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaMulai Selasa Besok, Unimed dan USU Terapkan Kuliah Online

Mulai Selasa Besok, Unimed dan USU Terapkan Kuliah Online

Medan–Mulai Selasa besok (17/3/2020), Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Sumatera Utara (USU) akan menerapkan sistem perkuliahan secara online. Sistem ini diterapkan sebagai upaya pencegahan virus Corona atau Covid 19 yang semakin mewabah.

Untuk Unimed sendiri berlaku mulai 17 Maret hingga 3 April 2020 mendatang. Rektor Unimed Syamsul Gultom mengatakan, Senin (16/3/2020), sistem perkuliahan di Unimed dialihkan dalam bentuk E-Learning, Vi-Learning, Mailing List, WA Group, Line, Skype atau sejenisnya. Sedangkan praktikum (laboratorium, bengkel, studio, sanggar, microteaching) akan dilaksanakan dengan bentuk pemberian tugas lain yang relevan sesuai dengan capaian perkuliahan.

Begitu juga dengan perkuliahan lapangan (KKN, PKL, PPL, magang, perkuliahan mahasiswa/dosen) untuk sementara waktu dikompensasi dalam bentuk kegiatan lain. Untuk ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) dilaksanakan secara online. Ujian proposal, ujian tugas akhir, ujian skripsi, tesis dan disertasi, ujian konprehensif, tetap diadakan namun hanya dihadiri oleh mahasiswa yang diuji dan pengujinya yang telah memenuhi protokol WHO atau dilakukan secara online.

Rektor mengaku telah mempersiapkan kesiapan dosen dan semua fasilitas agar perkuliahan dalam bentuk daring dapat berjalan secara efektif dan tidak akan mengurangi efektivitas proses perkuliahan. Diharapkan proses ini tetap sesuai dengan capaian perkuliahan setiap mata kuliah.

Sedangkan Rektor Universitas Sumatra Utara (USU), Prof Runtung Sitepu mengatakan, mulai Selasa (17/3/2020), perkuliahan akan berlangsung secara online tanpa tatap muka.

“Mulai Selasa perkuliahan tanpa tatap muka atau dalam jaringan (online). Namun perkuliahan tetap berjalan biasa tapi melalui internet (online) atau dalam jaringan (daring),” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, belum mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan siswa tingkat SMA/SMK. Dia menilai Sumut masih aman dari virus Corona. Dia pun menganggap meliburkan sekolah malah membuat murid jadi cenderung jalan-jalan bukan belajar.

“Hingga kini kondisi Sumatera Utara belum. Nanti kalau dinilai sudah membahayakan kondisi di luar, kondisi di sekolahan, baru kita ambil langkah kesana,” kata Edy menjawab wartawan usai meninjai Ujian Nasional (UN) di SMKN 7 Medan, Senin (16/3/2020). Dia menilai malah meliburkan sekolah justru lebih beresiko tinggi.

“Karena resikonya kita meliburkan anak didik ini dengan kondisi saat ini di Sumatera Utara, saya tidak berbicara di daerah lain. Nanti bisa jalan-jalan mereka semua, apa namanya anak sekolah. Bisa masuk mall, masuk apa, ini malah repot nanti,” ujar mantan Pangkostrad ini.

Edy menghimbau untuk warga Sumut agar tidak panik dan tidak membuat kepanikan. Dia juga mengimbau masyarakat untuk memelihara kesehatan dengan menjaga kebersihan rumah, lingkungan dan membasuh tangan sesering mungkin. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER