Banda Aceh (Waspada Aceh) – Terhitung mulai Jumat (1/9/2023) Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh memberlakukan sistem keluar masuk Pelabuhan Ulee Lheu wajib menggunakan E-Money (kartu uang elektronik).
Penerapan ini bertujuan untuk mempermudah, mempercepat dan tentunya lebih praktis saat melakukan transaksi pembayaran.
“Mulai 1 September Pelabuhan Ule Lheue sudah beralih ke transaksi tanpa uang tunai. Masyarakat bisa bayar E-Wallet atau E-Money. Agar lebih cepat, mudah dan praktis,” kata Petugas Dishub, Nada Afra Nabila, saat mensosialisasikan keluar masuk Ulee Lheu wajib menggunakan E-Money, di Instagram Dishub Aceh, Kamis (31/8/2023).
Ada pun, kartu yang bisa digunakan untuk masuk ke dalam Pelabuhan Ulee Lheu itu, seperti E-Money Mandiri, BSI dan Bank Aceh. Selain itu juga bisa menggunakan Brizzi BRI, Flazz BCA dan Tapcash BNI.
Kartu ini bisa dibeli, di seluruh Cabang Bank Aceh, BSI, Indomaret dan Alfamart. Kartu ini bisa juga dibeli secara langsung di booth layanan depan pintu gerbang Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh.
“Apabila masyarakat belum memiliki kartu bisa langsung ke loket di depan pintu gerbang pelabuhan. Di sini, bisa membuat E-Money atau Top up saldo kalian juga,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal kepada wartawan, mengatakan proses pembayaran non tunai ini upaya pemerintah dalam mentranformasikan layanan konvensional ke arah digital sesuai perkembangan zaman.
Melalui pembayaran elektronik ini, ia berharap dapat meningkatkan pengalaman serta kenyamanan masyarakat dalam menggunakan jasa pelabuhan. (*)
