Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaAcehMTQ Aceh ke-36 di Simeulue Diikuti 1.761 Kafilah

MTQ Aceh ke-36 di Simeulue Diikuti 1.761 Kafilah

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVI atau ke-36 yang digelar di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, diikuti sebanyak 1.761 kafilah.

Pembukaan MTQ ini dipusatkan di Lapangan Meuligoe Bupati Simeulue, Minggu malam (26/11/2023). MTQ ini digelar sampai 2 Desember. Ribuan kafilah yang berasal dari masing-masing kabupaten/kota se-Aceh ini punya target masing-masing mendapatkan juara pada MTQ kali ini.

MTQ ini dibuka langsung oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki. Dalam sambutannya, Achmad Marzuki berpesan kepada para kafilah dari seluruh Aceh untuk berkompetisi dengan santun dan selalu menjunjung tinggi sportifitas serta selalu menjaga ukhuwah antar sesama muslim.

“Kepada seluruh kafilah MTQ Aceh, saya mengucapkan selamat bertanding. Junjung tinggi sportivitas dan yang terpenting, jaga ukhuwah sebagai sesama muslim. Berusahalah menjadi yang terbaik, agar kelak suatu hari nanti dapat mengharumkan nama Aceh dalam ajang lainnya, baik di level nasional maupun internasional,” ujar gubernur berpesan.

Achmad Marzuki mengingatkan kepada peserta bahawa MTQ bukan semata sebagai ajang perlombaan mencari siapa yang terbaik. Lebih dari itu, MTQ adalah panggung yang lebih luas untuk dijadikan sebagai wahana memperdalam pemahaman akan ajaran Al-Qur’an, dan menghayati sisi keindahan kalimat pada setiap ayatnya melalui lantunan yang menggetarkan hati.

Selain itu tentu saja untuk menggaungkan syiar Islam. Dia meyakini, peserta yang hadir merupakan orang-orang pilihan yang berprestasi pada masing-masing daerah.

“Maka, setiap presentasi di atas pentas nantinya harus bisa dimaknai pula sebagai langkah untuk mengukir pencapaian spiritual yang hakiki,” kata Achmad Marzuki seraya mengucapkan terima kasih kepada para kafilah dan masyarakat yang telah hadir.

Achmad Marzuki menjelaskan, MTQ Aceh ke-36 hadir dengan semangat mewujudkan generasi Qur’ani, sebuah generasi yang tidak hanya memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai moral dan akhlak mulia yang terkandung dalam Al-Qur’anul Karim.

“Dengan memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran suci Al-Qur’an, generasi Qur’ani kita harapkan dapat menjadi kekuatan positif yang mampu memimpin perubahan dalam masyarakat, bangsa, dan negara, serta menjadi inspirasi mewujudkan Aceh sebagai daerah yang melimpah dengan kebaikan dan rahmat Allah,” kata gubernur.

Gubernur menambahkan, untuk mewujudkan generasi Qur’ani Aceh, maka dibutuhkan langkah-langkah kolaboratif dari semua pihak. Pemerintah Aceh berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an.

“Dengan tekad dan sinergi bersama, kita tidak hanya menciptakan kebijakan yang mendukung, tetapi juga membentuk fondasi yang kokoh untuk mendorong terwujudnya generasi Qur’ani dan menjadikan Aceh sebagai pelopor dalam menghasilkan individu yang membumikan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” sambung Gubernur.

Di akhir sambutannya, dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue dan seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan event ini dengan baik. Sehingga diharapkanMTQ Aceh ke-36 ini berjalan lancar dan sukses. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER