Tokyo – Atlet Indonesia akan terus berjuang untuk mengejar medali di Olimpiade Tokyo. Selain Greysia Polii/Apriyani Rahayu, untuk ganda putri dan Anthony Ginting, tunggal putra bulutangkis, tercatat harapan Indonesia juga masih ada dari atlet angkat besi, Nurul Akmal.
Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, yang berasal dari Provinsi Aceh ini, akan turun di kelas +87 kg. Sesuai dengan jadwal pertandingan, Nurul Akmal akan berlaga di Tokyo International Forum pada pukul 17.50 WIB, Senin hari ini (2/8/2021).
Pelatih angkat besi Indonesia, Dirja Wihardja, tidak mau sesumbar soal kemungkinan Nurul Akmal membuat kejutan di Olimpiade Tokyo 2020. Namun sang pelatih pasang target Nurul Akmal bisa angkat 263 kilogram.
Nurul Akmal menjadi lifter terakhir yang akan tampil mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo. Lifter berusia 28 tahun itu lolos ke Tokyo usai menempati peringkat kelima saat tampil pada Kejuaraan Asia yang juga merupakan kualifikasi Olimpiade di Tashkent, Uzbekistan 2020 lalu. Nurul berhasil mencatat angkatan total 251 kilogram lewat snatch 111 kilogram dan clean and jerk 140 kilogram.
Di luar itu, Nurul pernah membuat catatan terbaik saat tampil di Kejuaraan Dunia angkat besi di Pattaya, Thailand 2019. Kala itu ia mampu membuat total angkatan 260 kilogram (snatch 110 kilogram dan clean and jerk 150 kilogram).
Binaan KONI Aceh
Pada perhelatan olahraga paling bergengsi di dunia tersebut, atlet binaan KONI Aceh atas nama Nurul Akmal, sebelumnya menjadi pusat perhatian masyarakat setelah dia didapuk sebagai pembawa bendera Kontingen Indonesia di pembukaan Olimpiade Tokyo tersebut.
Amel—sapaan akrab Nurul Akmal—merupakan atlet angkat besi asal Aceh yang menjadi andalan Indonesia di cabang angkat besi Olimpiade 2020.
Karena itu, M. Nasir Syamaun, Sekretaris KONI Aceh, mengajak seluruh insan olahraga Aceh untuk ikut menyaksikan serta mendoakan Nurul Akmal agar sukses tampil di Olimpiade Tokyo ini. (**)
