Banda Aceh (Waspada Aceh) – PT Hutama Karya (Persero) mencatat peningkatan trafik di jalan tol Sigli-Banda Aceh sebesar 61 persen selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Branch Manager Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Totok Masyadi, mengatakan, sejak tanggal 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, tercatat sebanyak 81.022 kendaraan yang melintas di jalan tol sepanjang 48,5 kilometer tersebut.
“Puncak trafik terjadi pada tanggal 23 Desember 2023 yang dilintasi sebanyak 6.092 kendaraan atau lebih tinggi 95 persen dari volume lalu lintas normal. Kami juga mencatat kendaraan yang melintas didominasi oleh golongan I,” kata Totok dalam keterangan tertulis, Kamis (4/1/2024).
Jalan tol Sigli-Banda Aceh terdiri dari enam seksi, yaitu Seksi II (Seulimeum-Jantho) sepanjang 6,35 km, Seksi III (Jantho-Indrapuri) sepanjang 16 km, Seksi IV (Indrapuri-Blang Bintang) sepanjang 13,5 km, Seksi V (Blang Bintang-Kuta Baro) sepanjang 7,7 km, dan Seksi VI (Kuta Baro-Baitussalam) sepanjang 5 km.
Seksi II, III, dan IV sudah dioperasikan dengan tarif atau berbayar, sementara untuk Seksi V dan VI belum ditetapkan tarif karena masih menunggu surat keputusan penetapan tarif dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Namun, pengguna jalan yang melintas tetap diminta untuk melakukan transaksi kartu uang elektronik.
Totok menambahkan, pihaknya juga mengadakan kegiatan operasi simpatik di gerbang tol Blang Bintang dan Seulimeum selama periode libur Nataru. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kampanye keselamatan berkendara dan memberi bingkisan berupa kartu uang elektronik, tongkat kartu, leaflet, dan snack kepada pengguna jalan tol.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat sekitar jalan tol yang memiliki hewan ternak untuk dapat menjaga hewan ternaknya dan tidak melepas di sekitar jalan tol dan memantau agar tidak masuk ke dalam jalan tol agar tidak membahayakan pengguna jalan tol,” tutur Totok.
Hutama Karya juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, antara lain berkendara dengan kecepatan antara 60-100 km/jam, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan minimal 10-20 meter, dan memastikan kendaraan tidak over dimension dan over load, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Untuk memperlancar transaksi dan tidak menimbulkan antrian di gerbang tol, pengguna jalan diminta untuk menggunakan satu kartu uang elektronik hanya untuk satu kendaraan saja, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki gerbang tol.
Pengguna jalan juga diharapkan selalu memastikan kondisi kendaraannya baik dan juga kondisi fisik tubuh dengan istirahat yang cukup sebelum mengemudi. Apabila pengguna jalan tol mengalami gangguan dan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, dapat menghubungi call center Hutama Karya di nomor 0821-6434-6434. (*)
