Kutacane (Waspada Aceh) – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara, menggelar deklarasi kinerja pembangunan zona integrasi tahun 2021, Kamis (18/2/2021) di kantor Lapas setempat.
Kegiatan yang dihadiri Forkopimda itu digelar sebagai wujud dari komitmen Lapas Kutacane menjadikan wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kalapas Kutacane, Fahyudi, membacakan deklarasi janji kerja dan diikuti ASN di jajaran Lapas, sebagai komitmen yang wajib dilaksanakan oleh seluruh pegawai di lingkungan Kemenkum dan Hak Azasi Manusia di Indonesia.
Dia mengatakan, janji kerja yang dicanangkan secara garis besar bertujuan untuk mewujudkan tata nilai budaya kerja di jajaran Kemenhumham. Tata nilai dimaksud yakni, profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif, serta meningkatkan integritas, jelas Fahyudi.
Janji kerja ini, merupakan langkah awal dalam menentukan langkah strategi berikutnya, menjadi dasar bagi pemimpin untuk mengerahkan sumber daya mencapai kinerja organisasi yang optimal, terang Kalapas Kutacane.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Kutacane, Saifullah, dalam sambutannya mengatakan, pencanangan zona integritas bukan saja di satu instansi melainkan semua lembaga yang mengacu pada undang-undang nomor 10 tahun 2019, tentang pedoman pembangunan zona integrasi.
Di samping itu, menurut Saifullah, dalam mencapai zona integritas tentunya harus menjalankan dan melaksanakan 6 poin yakni, manejemen SDM, akuntabilitas, pelayanan publik, program pengawasan, penguatan tata laksana dan komitmen perubahan, pungkasnya. (Sopian)
