Calang (Waspada Aceh) – Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB, kembali melaunching program inovasi Dokumen Kependudukan Pukesmas Online (DOMPOL) yang berlangsung di Aula Puskesmas Teunom, kabupaten setempat, Kamis (5/3/2020).
“Administrasi kependudukan adalah rangkaian penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Aceh Jaya,” Ungkap Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB kepada waspadaaceh.com usai kegiatan berlangsung di Teunom.
Pencatatan sipil, lanjutnya, merupakan hak dari setiap warga negara, dalam arti hak memperoleh akta autentik dari pejabat negara,
Menurutnya, masih banyak penduduk yang tidak memahami pentingnya sebuah akta kelahiran bagi dirinya anak-anaknya.
“Anak lahir tanpa akta kelahiran, mereka nantinya akan kesulitan pada saat memasuki pendidikan,” jelas Irfan.
Kembali Irfan mengungkapkan, program itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dalam rangka peningkatan pelayanan administrasi kependudukan, sejalan dengan tuntutan pelayanan adminduk yang profesional, memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib dan tidak diskriminatif dalam pencapaian standar pelayanan minimal menuju pelayanan prima yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan kependudukan.
“Untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan dokumen kependudukan dibuatlah sebuah inovasi kerjasama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan dan UPTD Puskesmas yang merupakan kelanjutan kerjasama antara Dinas Kesehatan dan Disdukcapil Aceh Jaya,” terang Irfan.
Kembali Irfan melanjutkan, setiap persalinan di fasilitas kesehatan akan difasilitasi pembuatan akte kelahiran yang dinamakan Pelayanan Dokumen Kependudukan Puskesmas Online.
“Ini sebuah program yang memudahkan masyarakat Aceh Jaya untuk mendapatkan akte kelahiran, di mana nantinya setiap bayi yang lahir di puskesmas akan langsung mendapatkan akte kelahiran sehingga tidak lagi harus mengurusnya ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” ujarnya.
“Dengan adanya program ‘dompol’ ini, selain dapat memudahkan setiap bayi yang baru lahir untuk mendapatkan akte kelahiran juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan proses persalinan di puskesmas – puskesmas, sehingga dapat menekan angka kematian ibu dan bayi pada saat proses persalinan,” pungkas Irfan. (Zammil).
