Rabu, Mei 15, 2024
Google search engine
BerandaDicari! 2 Driver Ojol yang Berkontak dengan WNA Singapura Positif Corona

Dicari! 2 Driver Ojol yang Berkontak dengan WNA Singapura Positif Corona

BatamOtoritas kesehatan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, saat ini sedang melacak keberadaan dua orang pria yang sempat berkontak langsung dengan WN Singapura terpapar virus Corona.

Kedua pria tersebut diidentifikasi sebagai driver ojek online di Batam, namun keberadaannya masih misterius. Keduanya, diduga telah berkontak langsung dengan WN asal Singapura yang menjadi penumpangnya.

Kedua driver ojek online ini, diduga sengaja menghindar dari pencarian petugas Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), karena mengetahui bakal dikarantina. Keduanya sempat dibawa ke lokasi karantina, tapi kemudian melarikan diri.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana, kedua pengemudi ojek online yang dicurigai bisa terpapar virus Corona itu hingga saat ini belum ditemukan. Salah seorang diantarnya sempat dibawa ke lokasi karantina, namun kemudian kabur dari karantina di Batam, sedangkan satu orang lagi menolak dikarantina.

“Satu kabur dari karantina, dan satu lagi menolak, dan tak bisa lagi dihubungi,” ujar Tjeptjep Yudiana, Kamis (5/3/2020), sebagaimana dikutip dari Batamnews.co.id.

Kata dia, pihaknya hingga kini masih belum memperoleh informasi tentang keberadaan keduanya.

Kata Tjetjep, kedua pengemudi ojek online itu beralasan takut kehilangan pekerjaan dan khawatir menelantarkan anak istrinya.

Dinkes telah meminta bantuan kepolisian untuk mencari kedua pria itu sehingga mereka dapat melanjutkan proses karantina.

Dua dari 15 yang Dicurigai

Kedua pengemudi ojol tersebut merupakan dua dari 15 orang yang diidentifikasi melakukan kontak dekat (close contact) dengan tiga warga Singapura, yang kemudian dinyatakan positif Covid-19 setelah mengunjungi Batam.

Kedua pengemudi ojek online itu seharusnya dikarantina bersama sembilan orang lainnya di kompleks Asrama Haji di Batam, 2 – 8 Maret 2020. Sementara empat warga lainnya juga dikarantina di rumah mereka dengan kasus serupa, yakni close contact dengan pasien COVID-19 tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, 14 orang warga Batam yang sedang menjalani proses karantina terpantau sehat.

Seharusnya ada 15 orang yang akan dikarantina, namun satu orang lagi, yakni driver ojol yang kontak langsung dengan VP, (warga Singapura yang divonis postif Corona) belum terlacak.

14 Orang itu juga merupakan warga yang kontak langsung dengan VP baru-baru ini saat menyambangi Batam beberapa hari. “Masih sehat, sejauh ini baik-baik saja,” ujar Didi baru-baru ini. (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER