Medan — Secangkir kopi dengan penyajian khas V-60 dan Hazelnut Latte ditemani sepotong roti bakar Bontar dan Nunut saat senja melanda di daerah dingin Kota Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara. Perjalanan panjang saat itu pada medio Agustus lalu.
Kopi arabika dengan penyajian V-60, asli Tobasa itu, diracik secara khas oleh waiters Hutanta Coffee, cafe yang terletak di lantai atas gedung Galery Batikta di Jalan lintas Parapat-Balige Km 2, Sibola Hotangsas, Kabupaten Tobasa, Sumut. Ditambah Hazelnut Latte hot yang khas diramu dengan ciri khas kopi arabika, semakin lengkap.
Tidak ketinggalan roti bakar dilumuri keju dan susu kental manis asli milik cafe itu yang terletak di pinggir jalan lintas, diberi nama Roti Bontar. Ditambah roti bakar dengan olesan selai Nutela dan es krim, membuat sajian kopi V-60 dan Hazelnut Latte makin lengkap.
Saat bersantai di sana, senja sudah mulai menyelimuti daerah itu. Di cafe yang berlantai dua itu terlihat jelas hamparan sawah nan hijau dengan latar belakang gunung dan Danau Toba. Ya, lokasi cafe itu persis di pinggir jalan lintas Sumatera di Kabupaten Tobasa dan berada di pinggir Danau Toba.
Danau Toba terlihat jelas, karena lokasinya tidak jauh, hanya sekitar 500 meter. Tentu saja, pemandangan itu sangat indah sembari ditemani kopi dan roti bakar.
Sesekali angin dari gunung dan pusaran angin dari Danau Toba berhembus ke arah cafe, membuat suasana semakin dingin. Kopi panas itu pun tak menunggu lama, terasa sudah mendingin. Situasi di cafe saat itu sedang sepi, tidak banyak pengunjung saat itu.
Teknik menikmati kopi seperti penyajian kopi V-60 dan Hazelnut Latte memang masih hal yang baru di sana. Warga asli di situ, biasanya menikmati kopi dengan metode tradisional seperti menyeduh sesendok kopi dicampur gula di warung kopi.
Untuk itu, Hutanta Coffee lebih sering dikunjungi wisatawan yang datang dari luar atau melintas di daerah itu. Pada suatu kesempatan beberapa waktu lalu, penulis juga menemukan caffee ini ramai oleh wisatawan dari Malaysia yang sedang berwisata dan study tour di Kabupaten Tobasa itu.
Untuk harga kopi di sana, terbilang tak begitu mahal. Kopi dengan sajian V-60 dibandrol dengan harga Rp30 ribu, sedangkan Hazelnut Latte Rp25 ribu dan roti bakar antara Rp12 ribu hingga Rp20 ribu saja. Untuk makanan berat juga tersedia, ada nasi goreng dan menu lainnya. Untuk makanan di sini dijamin halal.
Tertarik menikmati kopi arabika asli Danau Toba? Jika berkunjung daerah itu, lokasinya cukup mudah ditemui, karena berada di pinggir jalan lintas, dekat Masjid Al-Muhajirin. Silahkan menggunakan bantuan Google Map dengan mengetik Hutanta Caffee Balige. (sulaiman achmad)
