Banda Aceh (Waspada Aceh) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh melepas para atlet rugby dan catur untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dan seleksi nasional (Seleknas), di Sekretariat KONI Aceh di Banda Aceh, Rabu (23/1/2019).
Enam atlet rugby yang terdiri tiga putra dan tiga putri akan mengikuti Pelaknas SEA Games di Jogjakarta. Sedangkan seorang pecatur putri Aceh, Klarisa Sabila, mengikuti Seleknas SEA Games, di Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi Jawa Barat, 27 – 29 Januari 2019.
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar, didampingi Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi, Bachtiar Hasan dan Wakil Ketua Umum III Bidang Litbang, T Rayuan Sukma, saat pelepasan atlet berharap keikutsertaan di Pelatnas dan Seleknas bisa meningkatkan kemampuan dan prestasi atlet.
Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak ini mengatakan, atlet yang mengkuti Pelatnas dan Seleknas dapat meningkatkan kemampuan, sehingga bisa lolos PON dan berprestasi meraih medali di PON XX/2020 di Papua.
“Dari catur dan rugby kita target medali emas di PON. Kita harapkan bisa tercapai. Tidak mungkin tidak bisa,” ujarnya memberi motivasi.
Abu Razak menambahkan, KONI Aceh menargetkan meraih peringkat 10 besar pada PON XX/2020 di Papua. Mudah-mudah adanya atlet Aceh mengikuti Pelatnas akan mendukung pencapaian target Aceh di PON Papua.
Bachtiar Hasan menambahkan, sebelumnya sudah dua atlet Aceh dari angkat besi yaitu Nurul Akmal dan Surahmat yang saat ini sedang menjalani Pelatnas SEA Games XXX/Manila 2019.
Sekarang, sebutnya, ditambah lagi enam atlet rugby yang dipanggil mengikuti Pelatnas dan dua atlet atletik akan menyusul. Satu atlet catur putri Aceh, Klarisa Sabila, juga mengikuti Seleknas.
“Semoga atlet catur Aceh bisa lolos masuk Pelatnas SEA Games. Ke depan kita harapkan ada lagi atlet Aceh masuk Pelatnas. Lebih banyak lebih bagus, karena sangat mendukung meningkatkan kemampuan atlet Aceh,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Rugby Union Indonesia (RUI) Aceh, Andry Agung menyebutkan, enam atletnya yang dipanggil masuk Pelatnas terdiri tiga putra yakni Febri M. Sani, Munzahar, Ramdan Atika dan tiga putri yaitu Frilyanti Chairunisa, Sartinah dan Rini Fauza.
Andry menjelaskan, atlet Aceh dipanggil masuk Pelatnas oleh PB PRUI berdasarkan hasil kejuaraan nasional (Kejurnas) Rugby 29 – 30 September 2018 di Yogyakarta dan talent scouting (pantauan tim pemandu) tim nasional rugby Indonesia, 27 November 2018 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Dijelaskannya, sebanyak 18 atlet putra dan 18 atlet putri dari berbagai provinsi dipanggil PB PRUI untuk masuk Pelatnas. Termasuk tiga putri dan tiga putra diantaranya dari Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, dia menyebutkan Pengprov Rugby Aceh mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini dari KONI Aceh, PB PRUI, PT. Dunia Barusa dan seluruh stakeholder yang ada.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh, Aldin NL mengatakan, Klarisa Sabila dipanggil Seleknas berdasarkan prestasi meraih medali perak kelompok umur 17 putri Kejurnas ke-47 di Banda Aceh, November 2018.
Aldin mengatakan, dalam pelaksanaan pembinaan terasa tanpa hambatan, karena adanya dukungan KONI Aceh dan berbagai pihak. Terutama mendukung pelaksaanaan Kejurnas di Banda Aceh, sehingga menghasilkan prestasi Klarisa meraih perak yang berlanjut dipanggil Seleknas SEA Games.(Ria)
