Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Aceh, Nova Iriansyah, didampingi istrinya, Dyah Erti Idawati, meninjau Rumah Singgah di RSUZA Banda Aceh, Selasa (4/8/2020).
Ketua gugus tugas yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh itu meninjau kondisi dan kapasitas rumah singgah di RSUZA, sebagai alternatif terakhir, tempat isolasi khusus Orang Tanpa Gejala (OTG), yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona.
“Pak Nova bersama Ibu Dyah ingin melihat kondisi rumah singgah itu,” jelas Jubir COVID-19 Aceh, Saifullah Abdul Gani alias SAG.
Menurut SAG, tren peningkatan kasus COVID-19 di Aceh sejak 15 Juli perlu diantisipasi sejak dini. Sebab, ruang perawatan yang dipersiapkan jauh hari sebelum virus asal Kota Wuhan, Tiongkok, menjangkau Aceh, kini nyaris terisi penuh dengan pasien COVID-19.
“Jumlah pasien sudah mendekati ambang batas daya tampung ruangan yang tersedia,” katanya.
SAG menjelaskan, Respiratori Intensive Care Unit (RICU) berkapasitas 6 kamar (6 bad) sudah penuh. Ruang Pinere I ada 18 tempat tidur, juga penuh. Begitu juga ruang isolasi Pinere II nyaris penuh dengan pasien COVID-19. Sedangkan Pinere III dan Pinere IV sedang dalam proses renovasi. Sementara tenaga medis yang terinfeksi virus Corona diisolasi di Asrama Haji Aceh.
“Kita berharap tidak terjadi lonjakan kasus baru yang drastis, sehingga rumah singgah dua lantai itu tetap berfungsi seperti saat ini,” ujar SAG.
Positif Baru
Selanjutnya Jubir COVID-19 Aceh itu melaporkan 7 kasus baru positif terinfeksi virus Corona, berdasarkan rekap data dari 23 kabupaten/kota.
Ketujuh kasus baru COVID-19 tersebut merupakan warga Aceh Timur, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Tamiang, dan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing 1 orang. Sementara 2 orang lainnya warga Aceh Barat Daya.
Selanjutnya SAG merinci data akumulatif kasus COVID-19 Aceh per tanggal 4 Agustus 2020, sekitar pukul 15.00 WIB. Kasus positif COVID-19 Aceh sudah mencapai 440 orang, termasuk adanya penambahan 7 kasus baru hari ini.
“Distribusinya, 440 pasien COVID-19 tersebut, yakni sebanyak 322 orang sedang dirawat di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota, 138 orang sudah sembuh, dan 17 orang meninggal dunia,” jelasnya.
Sementara jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hari ini mencapai 44 orang.(Ria)
