Banda Aceh (Waspada Aceh) – 24 Orang nelayan berhasil diselamatkan dan dievakuasi Tim SAR Banda Aceh setelah boat ikan mereka dihantam gelombang besar dan tenggelam di perairan Pulo Bunta, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Minggu pagi (19/8/2018).
Sebagaimana dilaporkan RRI, boat yang ditumpangi para nelayan itu bernama KM. Rahmat Ilahi. Kapal mereka tenggelam sekitar pada pukul 05.30 WIB di titik koordinat 05° 33′ 11″ U / 095° 11′ 00″ T, (Selatan Pulo Bunta).
Para nelayan ini dievakuasi oleh tim SAR Banda Aceh dengan menggunakan kapal KN. Kresna.
Supriadi, Kapten kapal KN Kresna, kapal SAR yang membantu mengevakuasi para nelayan tersebut, mengatakan, penyebab kapal ikan itu karam karena dihantam badai dan menabrak karang.
Pihak SAR mendapat informasi dari salah seorang warga bernama Satria pada pukul 06.35 WIB bahwa sebuah kapal nelayan KM. Rahmad Ilahi GT.35 Ton mengalami kecelakaan laut di dekat Pulau Bunta.
“Kapal itu diketahui berlayar dari dermaga Lam Pulo Kota Banda Aceh. Jenis kapal adalah kapal nelayan,” kata Supriadi, Minggu (19/8/2018).
Kapal KN Kresna dengan membawa 7 orang tim SAR langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban.
“Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh berjumlah 7 orang bergerak menuju pelabuhan Ulee Lheu untuk melakukan evakuasi menggunakan KN SAR Kresna. Dari pelabuhan Ulee Lheu menuju daerah kejadian dengan estimasi tiba di lokasi pada pukul 07.30 WIB,” ungkapnya.
Menurut Supriadi, proses evakuasi yang juga melibatkan Dit Pol Air Polda Aceh dan para nelayan ini, sempat berjalan sulit karena cuaca buruk. Tapi kata Supriadi, seluruh nelayan berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. “Seluruh korban dalam keadaan selamat,” lanjut Supriadi. (b.01)
